Saham KS melejit 49 %, negara di ‘rampok’ Rp 1,2 triliun dalam sehari. (detikfinance,11/11)
KOMENTAR:
(1) Lagi-lagi pelepasan saham KS menguntungkan pihak Asing. Ini merupakan perampokan sistematis yang dilakukan penguasa-penguasa oportunis dan berjiwa inlander terhadap aset strategis bangsanya sendiri;
(2) Privatisasi ini juga menjadi potret buram liberalisasi sektor ekonomi. Indonesia pun makin jauh terperangkap kepentingan asing;
(3) Tiba saatnya, umat menyadari betapa bahayanya liberalisme.
Hizbut Tahrir Indonesia Melanjutkan Kehidupan Islam

ini buah demokrasi yang hakikatnya penuh keterbatasan sebagai dasar peraturan.. akibatnya demokrasi kebablasan.. liberar jadi pemenan..penjajahan asing dan orang-orang bermodal terhadal terhadap kekayaan negara..
selamatkan bangsa ini dengan syariah!
Dasar tikus…. Rakyat di bodohi… emang gwe rakyat yang dulu goblok apa ?…. sekarang rakyat dah pada pinter , penjajah itu ya itu para KAPITALIS … yang pegusaha jadi penguasa …
Yah namanya juga di negara Setan, teman2 nya aja banyak kalangan setan makanya perbuatannya seperti setan. musti di ruqyah umat se Indonesia, barangkali