Indonesia adalah negara yang kaya sumber daya alam. Allah SWT telah memberikan semua itu agar kita sebagai hamba bisa mengelolanya dengan baik dan benar sehingga bisa dimanfaatkan memenuhi kebutuhan hidup manusia.
Namun, mengapa bangsa ini menjadi bangsa yang miskin, banyak rakyatnya menderita busung lapar, anak kekurangan gizi, pangangguran, rakyat banyak jadi pembantu di luar negeri, pelacuran marak, dll? Belum lagi banyaknya pembunuhan, perampokan dan pencurian terjadi. Rakyat gelisah karena semua ini. Mereka bingung kepada siapa harus mengadu.
Di sisi lain, penguasa korup dan hidup mewah. DPR menikmati uang rakyat dengan senang dan bangga. Pihak kepolisian dan kejaksaan juga ikut terlibat carut-marutnya korupsi di negara kita dengan kasus cicak dan buayanya. Sungguh ironis. Mereka melupakan nasib rakyatnya yang menderita hanya untuk kesenangan pribadi dan keluarganya saja.
Semua terjadi karena para penguasa dan pemimpin kita tidak memahami untuk apa mereka hidup di dunia ini. Seharusnya kita manusia hidup untuk menjalankan semua aturan-aturan yang Allah buat. Itulah syariah Islam, bukan aturan Kapitalisme yang dibuat oleh manusia yang serba terbatas dan lemah.
Namun, saat ini syariah Islam dan Khilafah diopinikan sebagai aturan dan sistem pemerintahan yang tidak cocok dengan Indonesia. Ada upaya sistematis dari musuh-musuh Islam melalui tangan-tangan lokal untuk ‘mengkriminalisasi’ syariah Islam dan Khilafah seolah-olah identik dengan kekerasan dan teroris. Setiap penangkapan terduga teroris selalu dikaitkan dengan isu syariah Islam dan Negara Islam. Akibatnya, timbul opini yang menyeramkan dan menakutkan. Padahal hanya dengan syariah Islam negeri ini akan makmur. Para perampok negara (koruptor) akan diadili secara tegas. Perampok kekayaan negara akan diseret ke pengadilan dan dijatuhi hukuman setimpal.
Oleh karena itu, sudah seharusnya kaum Muslimin baik di Indonesia maupun di dunia memahami bahwa hanya dengan menerapkan syariah Islamlah negeri ini dan negeri-negeri Islam lainnya mampu bangkit. Sejarah telah membuktikan bahwa selama 13 abad lebih Islam memimpin dunia, Islam mampu menjamin kesejahteraan bagi seluruh rakyat. Menegakkan syariah Islam tentulah tanpa kekerasan sebagaimana yang dituntunkan oleh Rasulullah saw., yakni dengan mengoptimalkan dakwah dan thalab an-nushrah.
Islam mewajibkan pemimpin untuk mengurus umatnya karena ia akan diminta pertanggungjawaban atas hal itu. Pemimpin adalah pelayan bagi rakyatnya, bukan seorang penguasa yang bekerja dan digaji. Bangkitlah Indonesia dengan menjalankan hukum-hukum syariah Allah dan mendirikan Daulah Khilafah Islamiah. Allahu Akbar! [Mercy (Echi), S.E; Pegawai ADM Klinik Puncak Sekuning Palembang]
semoga umat islam selalu menjalankan syariatnya dan ALLOH SWA selalu meridhoinya