Hizbut Tahrir Indonesia Melanjutkan Kehidupan Islam
Presiden Mesir Hosni Mubarak, kemarin meminta Perdana Menteri Ahmad Syafiq agar pemerintahannya memprioritaskan usaha untuk memulihkan ketenangan dan stabilitas di dalam negeri, di mana berlangsung demontrasi besar-besaran yang menuntut agar Mubarak lengser.
Dalam pertemuan yang berlangsung satu setengah jam dengan Perdana Menteri baru ini, yang juga dihadiri oleh Wakil Presiden, Jenderal Omar Suleiman, Mubarak meminta pemerintah yang baru agar memprioritaskan usaha untuk mengembalikan ketenangan dan stabilitas, sebagaimana dilaporkan oleh kantor berita Asy Syarq Al Ausath.
Kantor berita Asy Syarq Al Ausath menambahkan bahwa Mubarak juga meminta agar pemerintah baru memprioritaskan usaha untuk membatasi pengangguran dan memberikan kesempatan kerja, serta menindak tegas setiap korupsi dalam segala bentuknya.
Kantor berita Asy Syarq Al Ausath menjelaskan bahwa dalam kesempatan ini Mubarak juga menyerukan reformasi politik lebih lanjut.
Presiden Hosni Mubarak telah dipecat pada hari Jumat malam Sabtu dan meminta Syafiq agar membentuk pemerintah baru sebagai upaya untuk menenangkan situasi dan menghindari kemarahan ratusan ribu demonstran yang turun ke jalan di seluruh negeri yang menuntut penerapan demokrasi, serta penumbangan rezim (alarabalyawm.net, 31/1/2011)
