Opini Khilafah saat ini tidak bisa dibendung lagi. Dukungan umat Islam di seluruh dunia akan pentingnya Negara Khilafah makin kuat. Ini menunjukkan bahwa fajar kemenangan Islam akan segera terbit dan akan menyinari seluruh jagad raya.
Namun pertanyaanya, dimanakah negara Khilafah itu akan tegak? Secara i’tiqadhi bahwa semua itu hanya Allahlah yang mengetahui. Kita hanya bisa berusaha dan menciptakan suasana agar setiap negeri-negeri Muslim layak sebagai tempat tegaknya Khilafah yang kedua kalinya. Indonesia adalah salah satu negeri Muslim yang sangat berpotensi sebagai tempat tegaknya Khilafah yang kedua kali, Sebagaimana pernyataan Prof. Hasan Ko Nakata (Presiden Asosiasi Muslim Jepang), “Indonesia adalah tempat yang memenuhi persyaratan untuk mendirikan kembali Khilafah.”
Hal ini karena Indonesia adalah negeri Muslim terbesar di dunia (12,9 % dari Muslim dunia). Kondisi politik Indonesia yang sampai detik ini masih ‘aman’ memberikan peluang besar bagi perjuangan penegakkan Khilafah. Karena itu, dukungan berbagai elemen umat Islam atas perjuangan menegakkan Khilafah dapat diraih. Selain itu Indonesia memiliki posisi geografis yang strategis karena menjadi pintu yang menghubungkan pusat perdagangan dan industri dunia, strategis bagi jalur mobilitas militer dunia, strategis terkait dengan satelit geostasioner yang berhubungan erat dengan telekomunikasi dunia, sangat kaya akan sumberdaya alam dan manusia. Dengan semua itu pada akhirnya posisi Indonesia secara geopolitik sangat strategis dalam perdagangan dan percaturan politik dunia.
‘Ala kulli hal, melihat potensi dan situasi dakwah seperti ini, maka kondisi ini ‘mirip’ dengan Kota Madinah yang menjadi tempat tegaknya Negara Islam pertama yang didirikan oleh Rasulullah saw. dan para Sahabat. Maka dari itu teruslah berjuang dengan penuh kesungguhan disertai ketakwaan yang tinggi, insya Allah kita (penduduk Indonesia) akan datang kepada saudara-saudara kita negeri-negeri Muslim lainnya, yang telah merindukan kedatangan kita dengan membawa tentara pembebasan, untuk membebaskan mereka dari penjajahan AS dan sekutu-sekutunya. Allahu akbar! [Samsul Alam; (Pengelola Asrama Mahasiswa Ibnu Sina UNHALU Kendari)]