HTI

Opini (Al Waie)

Indonesia Layak Menjadi Negara Khilafah

David S Mason (2009) dalam bukunya, Berakhirnya Abad Amerika, mengatakan, “Amerika kini berada di akhir periode kepemimpinan global dan dominasi yang kita nikmati selama 50 tahun. Negeri ini sudah bangkrut secara ekonomi. Kita kehilangan dominasi politik, ekonomi dan sosial. Kita tidak bisa lagi dibandingkan dengan negeri lain dan tidak lagi dikagumi sebagaimana dulu. Kita pun tidak lagi dianggap sebagai model ekonomi dan politik seperti dulu. Sungguh ini merupakan pergeseran global dalam sejarah dunia, baik bagi amerika dan seluruh dunia.

Jika Amerika sudah dalam tahap babak akhir, pertanyaannya adalah: setelahnya era siapa? Tatkala Sosialisme-Komunisme sudah tumbang terlebih dulu maka tidak ada alternatif lain kecuali era kekuasaan Islam. Apalagi dalam hadisnya Rasulullah saw. pernah bersabda, “Di tengah-tengah kalian terdapat masa kenabian yang berlangsung selama Allah menghendakinya. Lalu Dia mengangkat masa itu ketika Dia berkehendak untuk mengangkatnya.Kemudian akan ada masa Kekhilafahan yang mengikuti yang mengikuti manhaj kenabian yang berlangsung selama Allah menghendakinya. Lalu Dia mengangkat masa itu selama Dia berkehendak mengangkatnya.Kemudian akan ada kekuasaan yang zalim yang berlangsung selama Allah menghendakinya. Lalu Dia mengangkat masa itu selama Dia berkehendak mengangkatnya.Kemudian akan ada kekuasaan diktator yang menyengsarakan yang berlangsung selama Allah menghendakinya. Lalu Dia mengangkat masa itu selama Dia berkehendak mengangkatnya.Kemudian akan ada kekuasaan.Kemudian akan muncul kembali Kekhilafahan yang mengikuti manhaj kenabian. Setelah itu beliau diam.”(HR Ahmad).

Dalam hadis di atas jelas bahwa Khilafah yang mengikuti jalan kenabian adalah keniscayaan. Apalagi jika kita menaksikan fakta pergolakan di Timur Tengah bulan yang lalu menunjukkan bahwa para penguasa dictator antek Amerika mulai tumbang. Jika para penguasa diktator telah satu persatu tumbang maka tahap selanjutnya—sebagaimana penjelasan dalam hadis riwayat Ahmad di atas—maka akan dilanjutkan dengan munculnya Khilafah yang mengikuti jalan kenabian. Ini adalah sebuah keniscayaan. Jadi, munculnya Khilafah sudahlah sangat dekat. Tinggal mempersiapkan kondisi-kondisi yang lebih mendukung bagi tegaknya Khilafah.

Pertanyaannya adalah, mungkinkah Indonesia muncul Khilafah? Bekas Wakil Presiden Amerika Serikat, Dick Cheney pada tanggal 23 Februari 2007 secara jelas menyatakan, “Mereka memiliki tujuan untuk menegakkan Khilafah yang berkuasa dari Spanyol, Afrika Utara melewati Timur Tengah, Asia Selatan hingga mencapai Indonesia dan tidak berhenti di sana.”

Pernyataan Dick Cheney boleh jadi menjadi isyarat bahwa Khilafah adalah suatu keniscayaan dan mungkin muncul di Indonesia. Apalagi para pejuang pejuang Khilafah di negeri ini bukan hanya dari kalangan mahasiswa dan eks kampus semata, namun telah meliputi berbagai eleman masyarakat. Saat ini bisa kita temui dengan mudah para pejuang dakwah dari kalangan buruh, pegawai negeri, pengusaha, para teknokrat dan tentunya para ulama. Ditambah lagi dengan adanya fakta bahwa penerimaan masyarakat Jabodetabek terhadap Khilafah dan syariah ternyata 43%. Ini menunjukkan angka yag sangat signifikan pengaruhnya.

Dengan kondisi dan fakta di atas jelas bahwa Indonesia layak bagi munculnya Khilafah Islamiyah ‘ala minhaj an-Nubuwwah. Insya Allah. [Nandang; (Alumnus El-Rahma Bogor, Manajer Keuangan Raudhoh Internasional)]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*