Kaum Muslim tidak boleh amnesia. Keberadaan Negara Turki saat ini dideklarasikan oleh Kemal Pasha yang telah menghancurleburkan Khilafah Utsmani saat itu. Sang pengkhianat ini dibantu Inggris dan sekutunya membidani lahirnya Republik Turki sekular dengan menghapus sistem Khilafah. Sejak itu kebijakan Turki pun sangat bertentangan dengan syariah Islam. Agama dipisahkan dari negara, bahasa Arab sebagai bahasa resmi dihapus, pengadilan agama dibubarkan dan serentetan pengabaian terhadap penerapan syariah secara drastis dilakukan Kemal.
Turki sekarang masih tetap sekular, masih tetap bukan Negara Islam. Fakta berbicara, saat ini partai yang berkuasa di Turki adalah Partai Keadilan dan Pembangunan (Adalet ve Kalkýnma Partisi/AKP). Partai ini telah melakukan pengkhianatan terhadap kaum Muslim: memenjarakan para pejuang syariah dan Khilafah, kokoh mempertahankan sekularisme, menjalin kerjasama dengan AS, tetap menjalin hubungan diplomatik dengan Israel dan berupaya menjadi bagian Uni Eropa yang kebijakannya sering merugikan kaum Muslim. Yang lebih parah adalah permintaan gila dari Presiden Turki kepada Hamas untuk mengakui Israel. Tentu itu dilakukan demi memuaskan AS yang menjadi ’tuan’-nya.
Namun sayang, meski semua itu gamblang, masih saja ada sebagian kalangan yang menganggap Turki sekarang sebagai model Negara Islam ideal. Tentu saja ini tidak terlepas dari kampanye AS yang menyebutkan Turki sebagai model pemerintahan Islam modern yang ideal. Bahkan ironinya hal ini juga menjangkiti sebuah partai di Indonesia. Partai ini pun rela merogoh kocek untuk memantau dan mengamati secara langsung Pemilu di Turki yang dilangsungkan pada 12 Juni 2011. Sungguh partai keblinger!
Secara syar’i, sebuah negara baru bisa dikatakan sebagai Negara Islam jika negara tersebut menjadikan akidah Islam sebagai dasar negara, menerapkan hukum-hukum Islam secara keseluruhan, dan keamanannya didasarkan pada keamanan Islam. Semua itu tidak dimiliki Turki saat ini. Oleh karena itu, kita sebagai kaum Muslim seharusnya tidak terbuai dengan kampanye musuh-musuh Islam yang menjadikan Turki sebagai model Negara Islam ideal. Kaum Muslim harus memfokuskan perjuangan untuk mewujudkan negara Islam ideal yang hakiki, yaitu Negara Khilafah Islamiyah. Hanya Khilafah saja negara ideal yang dibenarkan syariah dan tentu akan membawa kemaslahatan bagi seluruh umat manusia. Khilafah juga telah terbukti membawa peradaban emas yang menyejahterakan umat manusia. [Nur Aini; Guru; Tinggal di Pare Kediri Jatim]