Benarkah dengan Khilafah penjajah terusir? Ada dua alasan mengapa dengan Khilafah penjajah bisa terusir. Pertama: dengan Khilafah pemikiran sesat sebagai pintu masuk penjajahan akan dilarang dan diberantas tuntas. Analoginya, tatkala seseorang terbius oleh tipudaya orang lain, ia akan melakukan apapun yang diminta oleh orang yang menipu tersebut tanpa penolakan sedikitpun. Ia tidak sadar bahwa apa yang ia lakukan itu membahayakan bagi dirinya sendiri dan orang lain.
Itulah gambaran singkat bagaimana Indonesia saat ini. Penguasa negeri ini dan sebagian masyarakatnya telah tertipu oleh manisnya paham sesat dan menyesatkan seperti demokrasi, liberal dan sekular. Mereka melihat bahwa dengan penerapan dan internalisasi paham-paham sesat tersebut bisa mengeluarkan Indonesia dari keterpurukan diseluruh aspek kehidupan. Alih-alih mengurangi, yang ada justru Indonesia semakin terpuruk.
Dengan syariah Islam praktik-praktik riba tidak diberi ruang hidup. Walhasil, negara tidak akan terjebak pada utang luar negeri lengkap dengan ribanya sebagai konsekuensi dari penerimaan Indonesia terhadap sistem ekonomi kapitalis. Dengan syariah Islam paham menghalalkan segala cara dalam berpolitik akan terbabat habis. Halal dan haram akan menjadi standar utama. Politik demi uang dan money politik tidak akan memiliki ruang gerak lagi. Tidak ada lagi suap-menyuap yang saat ini begitu subur. Mafia peradialan, mafia politik, mafia Pemilu akan terbabat habis. Sebab, semua itu adalah haram dan terlaknat.
Kedua: Khilafah akan menerapkan syariah Islam. Dalam system Khilafah UU yang menggadaikan bangsa dan rakyat tidak akan terbit. Dengan Khilafah, UU mewajibkan negara untuk mengelola seluruh sumberdaya alam bagi sebesar-besarnya kepentingan rakyat. Tidak akan muncul UU yang akan memberikan peluang kepada pihak asing untuk menguasai batubara, minyak, gas bumi, hutan, tambang emas, tambang logam mulia lainnya, laut, dan yang lainnya. Semuanya akan dikelola oleh bangsa sendiri untuk kemakmuran rakyat.
Penerapan Islam dalam sistem Khilafah juga akan memblokir penerapan paham dan sistem selain Islam seperti demokrasi, sekularisme dan kapitalisme. Walhasil penjajahan ekonomi, politik, pendidikan, budaya dan lainnya pun akan terhindar.
Jelas, dengan syariah Islam yang diterapkan dalam sistem Khilafah, penjajah akan terusir sampai ke akar-akarnya. Oleh karena itu, jika kita sungguh-gungguh ingin mengusir penjajah mari kita perjuangkan syariah Islam agar diterapkan dalam sistem Khilafah secara sempurna. WalLahu a’lam. [Panji; Wiraswasta-Pati]