Bayi berumur tujuh bulan yang membutuhkan perawat karena sakit akhirnya  meninggal dunia pada Jumat (6/4). Pasalnya, ia hanya dirawat seadanya di  Unit Gawat Darurat (UGD) Rumah Sakit Umum Dokter Pirngadi, Medan,  Sumatra Utara.
Anastasya Yolenta Situmeang tak segera ditangani khusus karena belum menyerahkan uang jaminan Rp5 juta. Namun, pihak rumah sakit berdalih pasien hanya ditangani di ruang UGD karena ruang ICU anak sedang penuh. Anastasya akhirnya meninggal dunia setelah dua jam lebih tidak mendapat perawatan intensif.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan, Dokter Edwin Effendi mengatakan, rumah sakit pemerintah dan swasta seharusnya mengedepankan pelayanan daripada proses administrasi. “Uang jaminan jangan menghalangi penanganan terhadap pasien,” katanya, Sabtu (7/3). (metrotvnews.com, 8/4/2012)
Hizbut Tahrir Indonesia Melanjutkan Kehidupan Islam
				
bgitulah sistem kapitalis yang memang mahal dan jahat. “org miskin dilarang sakit”.
orang miskin ga boleh sakit…..