Assalâmu‘alaikum wa rahmatullâhi wa barakâtuh.
Pembaca yang budiman, di bulan Ramadhan yang suci ini tentu penting bagi kita untuk memaksimalkan segala amal shalih kita; baik terkait ibadah seperti tilawah al-Quran, qiyamul lain, memperbanyak zikir, meningkatkan amal sedekah, dll; terkait muamalah seperti berbakti kepada orangtua, berbuat baik kepada sesama Muslim, membantu orang-orang lemah, tolong-menolong dalam kebajikan, dll; maupun terkait dengan aktivitas dakwah dan amar makruf nahi mungkar. Dengan demikian, di bulan suci ini, tak seharusnya hanya ritual ubudiah yang menonjol, tetapi syiar dan aktivitas dakwah pun makin bersinar.
Membincangkan dakwah tentu penting bagi setiap Muslim. Pasalnya, selain kewajiban, dakwah adalah pilar utama Islam. Tanpa dakwah, Islam tak akan tegak. Tanpa dakwah Islam tak akan tersebar luas. Tanpa dakwah tak akan tercipta ‘izzul Islam wal Muslimin. Tanpa dakwah manusia seluruhnya tak akan bisa terselamatkan dari azab Allah SWT.
Masalahnya, saat ini dakwah cenderung dipahami oleh kebanyakan Muslim sebagai tugas dan kewajiban para ulama, kiai, ustadz dan mubalig saja. Masih sedikit yang memahami bahwa dakwah adalah juga tugas dan kewajiban setiap individu Muslim. Bahkan sejatinya, setiap Muslim menjadikan dakwah sebagai fokus utama sekaligus poros hidupnya. Sebab, hanya dengan itulah akan tercipta ‘izzul Islam wal Muslimin.
Masalah lainnya, mereka yang terbiasa berdakwah sering dihadapkan pada sejumlah tantangan, baik tantangan internal maupun eksternal. Tak jarang, berbagai tantangan ini menjadikan sebagian pengemban dakwah mengalami futur, bahkan tak sedikit yang akhirnya terlempar dari medan dakwah. Mengapa hal demikian bisa terjadi? Apa faktor penyebabnya? Apa pula solusi dan kiat-kiat praktis untuk mengatasinya? Itulah antara lain yang menjadi fokus utama al-wa’ie pada edisi kali ini, selain sejumlah tema menerik lainnya.
Semoga uraian yang terdapat dalam lembar demi lembar majalah ini sedikit-banyak semakin menguatkan keyakinan kita akan kemenangan Islam, menambah semangat kita untuk berdakwah dalam rangka mewujudkan kemuliaan Islam dan kaum Muslim, tentu dengan tegaknya syariah Allah SWT di muka bumi dalam naungan Khilafah. Selamat membaca!
Wassalâmu‘alaikum wa rahmatullâhi wa barakâtuh.