Assalâmu‘alaikum wa rahmatullâhi wa barakâtuh.
Pembaca yang budiman, tidak berlebihan jika kita menyebut masyarakat Barat sekular sebagai masyarakat yang sakit. Bahkan mereka telah lama mengidap ragam penyakit akut yang amat sulit bahkan mustahil bisa disembuhkan oleh ideologi Kapitalisme-Liberalisme yang mereka emban. Pasalnya, ideologi Kapitalisme-Liberalisme itulah yang justru menjadi biang segala penyakit yang diidap masyarakat Barat. Jadi, mana mungkin masyarakat Barat bisa sembuh dan sehat dengan berharap pada Kapitalisme-Liberalisme?
Dekadensi moral yang tercermin dalam ragam kebebasan perilaku seks menyimpang, misalnya—seperti maraknya perzinaan, pelacuran, bisnis pornografi dan pornoaksi, klub seks, pasangan gay dan dan lesbian, hubungan incest, tukar pasangan dalam hubungan seks, bahkan hubungan seks dengan binatang dll—hanyalah salah satu dari penyakit akut masyarakat Barat. Ragam tindakan kriminal—seperti kekerasan dalam rumah tangga, perampokan, pembunuhan, pelecehan seksual, pemerkosaan, kehamilan di luar nikah yang berujuang pada aborsi, dll—adalah penyakit akut lainnya yang juga diidap masyarakat Barat. Di bidang ekonomi sakitnya masyarakat Barat tercermin, misalnya, dari angka pengangguran yang tinggi, banyaknya tuna wisma, kesenjangan yang lebar antara si kaya dan si miskin, gaya hidup hedonis, dll. Secara psikologis, masyarakat Barat juga sudah lama mengalami alienasi serta banyak yang mengidap stres bahkan depresi yang tidak jarang berujung pada tindakan bunuh diri.
Bukan hanya di Barat, sebagian besar masyarakat dunia saat ini juga dirundung banyak penyakit sosial yang sama. Mengapa? Tidak lain karena mereka sama-sama menerapkan dan mempertahankan ideologi yang sama; sama-sama batil.
Jika semua penyakit akut masyarakat Barat tersebut sukar bahkan mustahil bisa disembuhkan oleh ideologi Kapitalisme-Liberalisme, lalu apa obat penyembuhnya yang mujarab? Tidak lain: Islam. Islamlah—sebagai agama sekaligus ideologi—yang bisa menyembuhkan sekaligus menyehatkan masyarakat Barat sekular yang sedang mengidap sakit parah saat ini.
Itulah di antara persoalan yang dibahas dalam rubrik utama al-waie edisi kali ini, selain sejumlah bahasan lain yang tentu penting untuk diketahui.
Selamat membaca!
Wassalâmu‘alaikum wa rahmatullâhi wa barakâtuh.