HTI

Berita Luar Negeri

Lintas Dunia [Desember 2012]

Reuters: Rezim dan Biksu Terlibat Pembantaian

Upaya rezim Myanmar untuk menutup-nutupi pembantai terhadap umat Islam Rohingya semakin terbantahkan. Media milik Pemerintah mengatakan ledakan kekerasan tersebut merupakan sesuatu yang spontan dan sering berakhir dengan warga Muslim membakar sendiri rumah-rumah mereka.

Namun, investigasi yang dilakukan oleh Kantor Berita Reuters sebagai yang dilansir VOA (13/11) menunjukkan gambaran yang menyeramkan. Gelombang serangan tersebut merupakan sesuatu yang diorganisir, menurut sumber-sumber militer. Serangan tersebut dipimpin oleh para nasionalis Rakhine yang berhubungan dengan partai politik yang berkuasa di negara bagian tersebut, dihasut oleh biksu Budha dan, menurut beberapa saksi, bersekongkol dengan petugas keamanan setempat. []

Partai Penguasa Boikot Demonstran Pro Syariah

Kelompok-kelompok Islam di Mesir menggelar aksi demonstrasi menuntut penerapan syariah, Jumat (9/11). Ikhwanul Muslimin dan partainya, yaitu Partai Kebebasan dan Keadilan serta Partai An-Nur yang mewakili kelompok Salafi justru memboikot demonstrasi ini, dan menolak untuk berpartisipasi. Para demonstran menuntut untuk menetapkan Syariah Islam adalah sumber utama undang-undang, tidak menerima perubahan atau referendum. []

 Karena Dakwah, HT di Moskow Dituding Teroris

Hanya karena ingin menyadarkan orang untuk berpegang pada aturan Tuhan Pencipta Manusia, Hizbut Tahrir dituding  sebagai organisasi teroris di Rusia. Situs RIA Novosti mempublikasikan sebuah berita berjudul, “Bukti Sebuah Kelompok Teroris di Moskow, Evidence of Terror Group in Moscow”. Dalam berita itu dikatakan bahwa Dinas Keamanan Federal Rusia mengidentifikasi para anggota Hizbut Tahrir di ibukota Rusia, secara resmi diklasifikasikan sebagai organisasi teroris.

Situs mengutip dari seorang juru bicara Dinas Keamanan Federal yang mengatakan bahwa Dinas telah mampu mengidentifikasi identitas para aktivis dan tempat tinggal mereka, “Tempat berbagai dokumen menunjukkan sejumlah tempat aktivitas ilegal mereka.”

Juru bicara itu menambahkan bahwa sejumlah materi yang menyerukan ekstremisme telah dirancang, dan bukti-bukti untuk melakukan kegiatan ilegal, melalui serangkaian pengkajian yang dilakukan sebelumnya di Moskow dan daerah sekitarnya. Juru bicara itu mencatat bahwa Hizbut Tahrir masih aktif, dan mempublikasikan buku-buku agama, serta merekrut para anggota baru. []

Saudi Dukung Oposisi Suriah yang Disponsori Amerika

Arab Saudi Mendukung Koalisi Nasional Suriah yang disponsori Amerika dan Eropa. Dukungan tersebut disampaikan Menteri Luar Negeri Saudi Pangeran Saud al-Faisal pada pertemuan menteri Arab-Eropa kedua di Kairo. “Pemerintah Kerajaan Arab Saudi menyambut baik pembentukan Koalisi Nasional Suriah. Kami berharap bahwa akan bergabung di bawah benderanya seluruh kekuatan oposisi di dalam dan di luar negeri sebagai wakil sah rakyat Suriah,” kata al-Faisal seperti diberitakan Al-Wathan, Rabu (14/11). []

HT Pakistan Protes Penculikan Naveed Butt

Hizbut Tahrir Wilayah Pakistan menyelenggarakan demonstrasi di seluruh negeri untuk memprotes penculikan Juru Bicaranya, Naveed Butt, dan tidak adanya pembebasan terhadapnya setelah selang waktu enam bulan, Selasa (13/11). Protes ini diselenggarakan di Karachi, Islamabad, dan Lahore.

Para pengunjuk rasa mengangkat spanduk dan plakat yang menyatakan “Penculikan terhadap Jubir Hizbut Tahrir Naveed Butt tidak akan pernah menghentikan pendirian Khilafah” dan “Naveed Butt diculik selama enam bulan karena menyuarakan penentangan terhadap kekuasaan Amerika.” []

Israel Takut Perang Darat

Cemen! Ternyata Zionis Israel takut perang darat melawan mujahid Gaza, setidaknya itu diungkap oleh dua pejabat Israel dan menteri perang Ehud Barrak, yakni Yohanan dan Vlesner. Keduanya meminta agar mengumumkan realisasi operasi militer atas Gaza dan target-targetnya, dan segera mengakhiri perang serta tidak melibatkan diri dalam operasi darat di jalur Gaza, Jumat (16/11).

Yohanan berkata, “Sesungguhnya penembakan roket terus-menerus dengan intensitas macam ini akan membutuhkan operasi darat yang meluas di Jalur Gaza. Dan hal ini akan mengancam kondisi dan kedudukan Israel secara global.”

Di tempat yang berbeda, ribuan pejuang Palestina dari semua faksi Palestina yang berada di perbatasan Gaza-Israel menanti perang darat dengan tentara Israel di pinggiran jalur Gaza. []

Orang Kristen Terpilih Jadi Ketua SNC

Oposisi Dewan Nasional Suriah (SNC) yang tidak mencerminkan representasi rakyat Suriah, melainkan menjadi kaki tangan Barat, baru-baru ini telah memilih George Sabra, seorang tokoh Kristen, sebagai pemimpin kelompok yang disokong Barat tersebut untuk jangka waktu enam bulan dalam pemilihannya di Doha, Qatar.

Sabra merupakan salah satu dari dua calon dewan eksekutif SNC yang dipilih dalam pemungutan suara yang dihitung di depan wartawan dan anggota dewan.

SNC dibentuk enam bulan setelah meletusnya revolusi anti rezim dimulai pada bulan Maret 2011. SNC tidaklah merepresentasikan rakyat Suriah. Sebaliknya, SNC tidak lebih dari lembaga bentukan Barat untuk memuluskan strategi Barat membelokkan revolusi yang diberkahi di Suriah dengan solusi-solusi ala Baratnya. []

Kaum Muslim Prancis Tuntut Perangi “Islamophobia”

Dewan Muslim Prancis baru-baru ini menuntut Presiden Francois Hollande untuk memperlihatkan ketegasan sikapnya terhadap anti-Islam (Islamophobia), seperti sikap keras yang ditunjukkannya terhadap “anti-Yahudi”.

Para anggota Dewan mengungkapkan dalam pertemuan mereka dengan Perdana Menteri Prancis, Jean-Marc Ayrault, tentang harapan mereka agar Hollande membuat pernyataan yang mengutuk fenomena anti-Islam (Islamophobia), sama seperti pernyataannya yang mengecam keras eskalasi anti-Yahudi.

Abdullah Zakri, kepala pemantau fenomena Islamofobia di Dewan Muslim Prancis, menegaskan bahwa praktik-praktik Islamofobia meningkat sebesar 34 persen di banding tahun lalu. []

“Takut Khilafah Tegak di Suriah, Israel Serang Gaza”

Serangan brutal Israel ke Gaza tidak bisa dilepaskan dari ketakutan Zionis terhadap perkembangan terkini di Suriah. Menguatnya mujahidin Suriah dengan tuntutan penegakan negara Islam khilafah sangat menakutkan Amerika termasuk Zionis Israel.Berdirinya khilafah (negara Islam global) akan menjadi ancaman nyata bagi eksistensi penjajah Zionis.

Hal itu terungkap dari pernyataan PM Israel Benyamin Netanyahu setelah melakukan inspeksi ke Dataran Tinggi Golan. Seperti dilansir almasryalyoum, Rabu (14/11), Netanyahu mengatakan  negaranya sedang menghadapi tantangan  baru di Suriah dengan menguatnya jihad global di Suriah yang anti Israel. “Jatuhnya  rezim Suriah ke tangan kekuatan baru ekstrim yang anti Israel akan mengancam Israel. Kami sedang mempersiapkan diri menghadapinya,” tegas Netanyahu. Netanyahu kemudian membuktikan itu dengan melancarkan serangan mematikan sejak Rabu (14/11) terhadap Gaza.

Tampaknya ketakutan Israel semakin menjadi-jadi setelah gabungan kelompok Mujahidin Suriah yang berperang langsung melawan rezim bengis Assad menolak Koalisi Nasional untuk Revolusi Suriah dan Pasukan Oposisi, aliansi baru yang dibentuk pada pertemuan di Qatar pada 11 November 2012 lalu. Seperti yang dilangsir Herald Sun (19/11) gabunganpasukan  mujahidin Suriah  menegaskan menolak proyek konspirasi yang disebut Koalisi Nasional dan mengumumkan konsensus mereka untuk mendirikan negara Islam di Suriah

Keok Perang, Tentara Inggris Disarankan Pulang Kandang

Inggris harus menerima kekalahan dan memindahkan semua tentaranya dari Afganistan secepat mungkin. Demikian dikatakan bekas pemimpin Partai Liberal Demokrat Paddy Ashdown, Jumat (16/11), seperti dikutip dari surat kabar The Times.

Menurut Ashdown, meninggalkan medan perang di Afganistan adalah satu-satunya kebijakan rasional yang bisa ditempuh. ”Satu-satunya kebijakan yang rasional adalah untuk meninggalkan secepatnya, dalam keadaan baik dan dalam rombongan sekutu kami. Ini adalah satu-satunya penyebab dan kelanjutan hidup harus dipertaruhkan,” tambahnya.

Tekanan meningkat pada Perdana Menteri David Cameron untuk mengedepankan batas waktu 2014 untuk membawa pulang pasukan Inggris menyusul serangkaian serangan dari pejuang Afganistan.

Meski demikian, mantan tentara itu berpendapat bahwa kegagalan Inggris adalah dalam politik, bukan militer.[]

Amerika Dukung Serangan Israel ke Gaza

Duta Besar Amerika Serikat untuk PBB Susan Rice membela keras serangan udara Israel terhadap Gaza, pada pertemuan darurat Dewan Keamanan PBB mengenai krisis baru Gaza, Rabu (14/11).

Saat utusan Arab meminta dewan untuk mengutuk serangan-serangan Israel, Dubes AS mengatakan tidak ada pembenaran untuk kekerasan yang dilakukan Hamas dan organisasi yang disebutnya “teroris” lainnya dengan target Israel.

AFP melaporkan Mesir dan negara-negara Arab lainnya menyerukan pertemuan darurat setelah tentara negara Yahudi itu membunuh komandan militer Hamas dalam lebih dari 20 serangan udara di Gaza.  [joy, dari berbagai sumber]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*