HRW Desak Mesir Hentikan Penumpasan

Organisasi HAM Human Rights Watch mengimbau pemerintah Mesir yang dibentuk militer mengakhiri penumpasan terhadap kelompok Islamis dan media.

Human Rights Watch yang berbasis di Amerika telah memulai penyelidikan atas dugaan pelanggaran HAM di Mesir semasa pergolakan baru-baru ini dan mengimbau pemerintah yang dibentuk militer itu untuk mengakhiri penumpasan terhadap kelompok Islamis dan media.

Tim jaksa Mesir hari Rabu (10/7) memerintahkan penangkapan pemimpin spiritual Ikhanul Muslimin Mohammad Badie yang dituduh menghasut aksi kekerasan yang memicu bentrokan antara tentara dan pendukung mantan Presiden Mohammed Morsi.

Sejak tersingkirnya Morsi pekan lalu, pihak berwenang telah memerintahkan penangkapan terhadap 650 anggota Ikhwanul Muslimin dan tokoh-tokoh terkemuka lainnya, termasuk anggota-anggota kelompok ultra-konservatif “Gamaa Islamiyya”.

Pejabat-pejabat berwenang di Mesir telah menyegel gedung-gedung milik Ikhwanul Muslimin dan stasiun televisi serta kantor-kantor media yang bersimpati pada organisasi itu.

Human Rights Watch mengatakan militer Mesir juga telah menangkap mantan Presiden itu dan sedikitnya 10 anggota tim-nya, menempatkannya dalam tahanan tertutup yang membuat mereka tidak bisa berhubungan dengan keluarga atau kuasa hukum mereka.(voaindonesia.com, 11/7/2013)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*