HTI

Opini (Al Waie)

Budaya Islam vs Budaya Barat

Sangat sedih rasanya jika kita menengok keadaan umat Muslim saat ini. Banyak dari umat Muslim yang sudah kehilangan jatidirinya. Islam saat ini tidak terlihat dalam pemikiran dan perilaku umat Muslim, hanya ada dalam kartu tanda pengenal saja. Akibatnya, keadaan saat ini menjadi rusak dan kacau di berbagai lini kehidupan, misalnya saja seks bebas, hidup hanya untuk mengejar uang, dan lain sebagainya.

Di sisi lain, budaya Barat amat dielu-elukan oleh kebanyakan masyarakat di negeri ini, terutama remaja. Semua yang datang dari Barat dipandang agung dan harus diikuti, padahal itulah sejatinya yang merusak umat Muslim saat ini.

Barat sukses mengendalikan umat Muslim untuk berbuat sesuka hati dalam segala aspek kehidupan. Akhirnya, umat Muslim meninggalkan Islam sebagai agamanya. Kebanyakan dari umat Muslim menjadikan budaya Barat menjadi budayanya. Ini terlihat dari pemikiran dan tingkah lakunya. Contoh kecil, dalam berpakaian. Pada masa lalu, perempuan menghindari pakaian terbuka karena khawatir dianggap perempuan yang tidak sopan. Namun sekarang, pakaian serba minim ala Barat dianggap pakaian yang elegan.

Barat dengan budayanya berhasil menanamkan keraguan umat Muslim terhadap agamanya. Barat sukses memprovokasi umat Muslim agar merendahkan sejarahnya sendiri dan memuja Barat beserta kebudayaannya. Semua bentuk serangan ini dilakukan dengan penuh rasa permusuhan dan penghinaan terhadap Islam dan kaum Muslim. Hanya saja, saat ini kaum Muslim sudah terbuai dengan budaya Barat sehingga menganggap racun ini sebagai madu yang manis. Padahal justru dengan budaya Barat merusak inilah yang menyebabkan hilangnya pemikiran dan prilaku islami pada diri umat Islam saat ini.

Jelas sudah, sejatinya hanya Islamlah yang menjadi acuan kita untuk melakukan sesuatu karena Islam adalah ketetapan Allah dan telah dicontohkan oleh Rasulullah. Mengapa kita masih mencari-cari budaya lain dalam menjalani kehidupan ini? Padahal hanya dengan Islamlah semua bisa berjalan dengan hakiki. Budaya Barat pun akan hilang dengan diterapkan Islam di dalam kehidupan kita. Dengan Islam yang Allah turunkan sebagai sebuah ideologi akan membuat kita untuk memiliki pemikiran dan pola sikap yang distandarkan dengan aturan Allah. Itu artinya Islam akan membentuk pribadi menjadi sosok yang hanif sehingga mampu membawa kemaslahatan bersama. Hal ini tentu sangat bertentangan dengan pribadi yang dibentuk oleh sistem saat ini yang cenderung rusak di berbagai aspek. Semoga Allah memberikan pintu hidayah bagi seluruh umat Muslim untuk menerima Islam sebagai ideologinya dan memperjuangkannya agar Islam dapat tegak kembali dalam bingkai Daulah Islam.

WalLahu a’lam bi ash-shawab. [Sarah Ismi Kamilah; Mahasiswi Fisika-ITB].

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*