HTI Press, Sungai Penuh. Konferensi Islam dan Peradaban 1435 H yang diselenggarakan oleh DPD II HTI Kota Sungai Penuh di Gedung Nasional Sungai Penuh pada Ahad (1/6) dihadiri oleh sekitar 200 orang peserta. Alhamdulillah acara ini berjalan dengan lancar dan tidak ada gangguan dari pihak luar. Pihak panitia sudah menyampaikan surat pemberitahuan kepada kepolisian dan disetujui namun tidak ada pengawasan oleh pihak kepolisian dalam selama acara karena sudah dipercaya.
Kualitas acara KIP Kota Sungai Penuh, jika dibandingkan dengan acara keagamaan yang pernah diadakan di kota ini bisa dikatakan di atas standar rata-rata karena belum pernah ada diselenggarakan acara serupa sebelumnya. Peserta mengikuti acara dengan antusias. Ide-ide yang disampaikan oleh HTI dalam acara ini mungkin belum pernah didengar oleh peserta sebelumnya karena HTI di Kota Sungai Penuh baru dibentuk sejak tahun 2013 yang lalu.
Acara selesai tepat pukul 11.20 WIB namun karena merasa peserta belum puas dengan materi yang disampaikan maka panitia menawarkan kepada peserta yang ingin berdialog langsung dengan pemateri boleh tinggal di ruangan untuk mengikuti acara tambahan. Pada acara tambahan sekitar 30 peserta tetap mengikuti acara tersebut ingin menanyakan langsung kepada pemateri sampai masuk waktu sholat zhuhur.
Setelah sholat zhuhur ternyata ada juga peserta yang masih ingin berdialog maka setelah makan siang bersama dilanjutkan lagi sesi dialog sampai masuk waktu sholat asar. Inilah bentuk antusias peserta mengikuti acara ini dengan rela duduk dari pagi hingga sore bersama Hizbut Tahrir membahas masalah umat padahal kebayakan dari mereka sudah tua tapi tetap semangat.
Petugas-petugas yang tampil dalam acara diantaranya adalah Ihsan Yahya sebagai pembaca tilawah, Vebri Dores menyampaikan Kata Sambuatan mewakili DPD II HTI Kota Sungai Penuh, Fakhruddin DPD II Kota Sungai Penuh sebagai Pembicara I, M. Idris DPD I Jambi sebagai Pembicara II, Roni Ruslan dari DPP menyampaikan Pidato Politik, Doa disampaikan oleh Prima Preza dan MC oleh Agustian.[]