HTI Press, Luwu Timur. Ahad pagi 1 Juni 2014, suasana Gedung F Gym, Sorowako, Luwu Timur berbeda dari biasanya. Ratusan bendera Rasulullah Saw Al-Liwa dan Ar-Rayah berkibar memenuhi seputaran gedung dan sepanjang jalan menuju gedung dari arah bandara Sorowako menyambut sekitar 1000 peserta Konferensi Islam dan Peradaban 1435H dari berbagai wilayah di Luwu Timur, yaitu Malili, Wotu, Burau, Mangkutana, Wasuponda, Wawondula, Timampu, Sorowako dan sekitarnya, Morowali (Sulteng) dan Masamba (Luwu Utara). Peserta dari Morowali harus menempuh perjalanan darat sekitar 5 jam dilanjutkan menyeberangi Danau Matano dengan perahu selama 30-45 menit untuk tiba di Sorowako.
Acara KIP Luwu Timur ini awalnya ditargetkan dihadiri sekitar 500-600 peserta, namun pada hari H acara KIP ini, gedung F Gym dengan kapasitas 800 orang dipenuhi sesak oleh para peserta konferensi, dan masih ada sekitar 200 peserta lain terpaksa berada di luar ruangan memenuhi tenda dan 2 buah TV yang telah disiapkan khusus oleh panitia.
Tampak hadir dan benar-benar menyimak dalam acara ini Camat Nuha, Camat Wasuponda, Kapolsek Nuha, Ketua UPT Disnakertrans,Ketua FKUB Luwu Timur, MMI Luwu Timur, pimpinan Ponpes Darul Hijrah Luwu Timur, para tokoh masyarakat, tokoh adat, kalangan pengusaha, profesional, pengurus YPRI Al Ikhwan Sorowako, Pengurus Persatuan Muballigh Luwu Timur, Pengurus Aisiyah Luwu Timur, Pengurus Muslimat NU Luwu Timur, para mubhalligin/mubhallighat, para guru, tokoh pemuda dan masyarakat umum.
Acara KIP 1435H HTI DPD II Luwu Timur dibuka oleh MC Ust Iman Kurniawan, dilanjutkan pembacaan do’a Ust Muammar Iskandar, sambutan dari humas HTI DPD II Luwu Timur Ust Sahlan Suyuti. Setelahnya ditayangkan dakwah dokusinema. Berikutnya tampil Ust Kustaji Sulaiman (Ketua HTI DPD II Luwu Timur) membawakan materi “Demokrasi, dari Korporasi, Oleh Korporasi dan Untuk Korporasi” kemudian sebagai pemateri kedua, Ust Syahruddin Hadis dari DPD I HTI Sulselbar dengan materi “Sistem Ekonomi Liberal, Sistem Rusak, Menghasilkan Kerusakan dan Kesengsaraan”. Peserta kemudian disuguhi dokusinema kedua yang semakin menghangatkan suasana. Suasana bathin peserta semakin menggelora dan berkali-kali mengumandangkan takbir ketika Ust KH Yasin Muthohar (DPP HTI) tampil membawakan orasi politik.
“Apakah kita masih mau percaya dengan demokrasi?” Pekik Ust KH Yasin Muthoar yang serentak dijawab oleh hadirin “Tidak!!!” “Apakah kita masih percaya dengan sistem ekonomi liberal?” tanya Ust Yasin yang sekali lagi dijawab hadirin “Tidak!!!” “Siapkah kita mengambil Islam sebagai solusi?” Siapkah kita memperjuangkan syariah dan khilafah?” Semua pertanyaan Ust Yasin ini dijawab lantang para peserta “Siap!!!”
Setelah itu kembali ditayangkan dokusinema ketiga, yang membawa peserta semakin memahami solusi Islam yang harus diambil atas setiap masalah. MC kemudian mengantarkan peserta dalam suasana kontemplasi yang kemudian dilanjutkan dengan pembacaan doa penutup secara khidmat oleh Ust Kyai Bakri Ali (pimpinan Ponpes Darul Hijrah Timampu, Luwu Timur). [] MI-Luwu Timur /Abu Miqdad