HTI

Cover (Al Waie)

Pengantar [Mengakhiri Kriminalisasi Syari’ah]

176-200-cover1Assalâmu‘alaikum wa rahmatullâhi wa barakâtuh.

Pembaca yang budiman, ’syariah phobia’, ibarat sebuah penyakit, telah diidap masyarakat Barat sejak lama. Akhir-akhir ini, penyakit tersebut makin akut. Tidak aneh jika gerakan anti syariah di Barat makin tak terkendali. Di sejumlah negara Eropa jilbab dan burqa dilarang. Pemakainya dikriminalisasi. Sejumlah mesjid di sejumlah negara di Eropa juga dilarang mengumandangkan azan dengan pengeras suara. Beberapa negara bahkan melarang pembangunan masjid atau menara masjid. Itu dilakukan secara resmi oleh negara-negara tersebut. Singkatnya, negara-negara Eropa yang konon memuja demokrasi dan HAM itu justru bertindakan diskriminatif dan melanganggar HAM warganya sendiri yang kebetulan Muslim.

Di level masyarakat Barat, tak sedikit kaum Muslim, khususnya kaum Muslimah, yang mendapatkan tindakan kekerasan psikologis berupa teror bahkan kekerasan fisik yang kadang berujung pada pembunuhan. Mengapa semua itu terjadi? Selain karena propaganda media yang massif, sejak awal negara-negara Barat kafir dan masyarakatnya memang sangat memusuhi Islam dan umatnya. Permusuhan mereka pun ditujukan terutama pada syariah Islam. Kaum feminis liberal adalah di antara aktor yang begitu   gigih menyerang syariah, terutama yang berhubungan dengan perempuan.

Karena itulah, dalam konteks tersebut, Divisi Muslimah pada Kantor Media Pusat Hizbut Tahrir meluncurkan kampanye global, “Perempuan dan Syariah: Memisahkan Realita dari Fiksi” bulan Maret 2015. Kegiatan kampanye diakhiri dengan sebuah konferensi perempuan internasional, tanggal 28 Maret 2015. Konferensi tersebut diselenggarakan secara serentak di 5 negara di 3 benua yaitu London, Palestina, Tunisia, dan Indonesia. Tujuan dari kampanye ini antara lain untuk menantang sekaligus menjawab tuduhan Barat yang menuding syariah Islam sebagai pemicu keterbelakangan dan penderitaan perempuan di negeri-negeri Islam. Kampanye juga sekaligus bertujuan untuk membongkar agenda jahat Barat dengan liberalisasinya, yang di antaranya menyasar kaum perempuan di negeri-negeri Islam, termasuk Indonesia.

Itulah tema besar yang dalam al-wa’ie edisi kali ini. Tema-tema lain yang pastinya penting tentu juga layak untuk dikaji. Selamat membaca!

Wassalâmu‘alaikum wa rahmatullâhi wa barakâtuh.

 176-550-cover1

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*