Syawal identik dengan saat silaturahmi dan ukhuwwah. Bagi yang tidak mampu berkunjung secara fisik pun tak lupa berkirim salam dan ucapan lewat SMS, telepon dan media lainnya. Syawal memang saat yang indah dan hangat.
Namun, Syawal sejatinya merupakan momen untuk memulai aktualisasi hasil tempaan Ramadhan. Setelah sebulan penuh menempa jiwa, pikiran, keikhlasan, kesabaran maka saatnya sekarang untuk beramal dengan performa terbaik. Ketakwaan kaum Muslim sebagai hasil dari shiyam Ramadhan tentu saat ini berada dalam keadaan puncak. Potensi luar biasa untuk meneruskan perjuangan agung menerapkan syariah dan menegakkan Khilafah.
Ramadhan memang meng-up grade keimanan dan keterikatan setiap Muslim pada hukum syariah. Pelajaran penting yang tidak boleh dilewatkan setelah Ramadhan adalah bahwa syariah Islam bukan hanya mengatur ibadah ritual semata. Namun, syariah Islam mengatur seluruh aspek kehidupan mulai dari ekonomi, keluarga, sosial hingga ke masalah perpolitikan. Islam mengatur tatakelola pemerintahan dalam bingkai Khilafah. Walhasil, semua tercakup dan terinci secara sempurna.
Sejatinya perjuangan mewujudkan Khilafah Islamiyah merupakan bentuk kecintaan yang tulus terhadap sesama Muslim. Pasalnya, hanya dengan Khilafah Islamiyah darah dan kehormatan setiap Muslim terjaga; penghisapan kekayaan dan eksploitasi sumberdaya alam oleh asing dapat dihentikan; penjagaan kesucian pikiran, kesalihan dan akhlak mulia terwujud. Singkatnya, seluruh kebaikan hanya akan datang kepada kaum Muslim saat Khilafah ar-Rasyidah ‘ala minhaj an-nubuwwah terwujud.
Tanda keimanan seseorang terletak pada kecintaannya kepada sesama Muslim. Seseorang yang berjuang agar kunci dari semua kebaikan dapat terwujud maka inilah bukti kasih sayang yang riil; ukhuwwah lahir dan batin. Ini adalah wujud ukhuwwah tertinggi seorang Muslim. Dia merasakan sakit yang tiada tara tatkala saudara-saudaranya di Palestina, Suriah, Irak dan belahan dunia yang lain tidak bisa tidur nyenyak, kelaparan, terlinta-lunta menjalani hidup, tidak mempunyai harapan terhadap masa depan karena porak-porandanya seluruh sendi-sendi kehidupan, dan yang lain.
Kondisi umat saat ini masih belum beranjak dari keadaan yang memilukan. Maka dari itu, aktualisasi Syawal melalui peningkatan perjuangan untuk tegaknya Khilafah adalah bentuk ukhuwwah sejati kaum Muslim. Karena itu, terlibat aktif dalam barisan dan jamaah dakwah yang memperjuangkan penegakan syaiah Islam dalam bingkai Khilafah wajib dipilih oleh setiap Muslim. Alhasil, Syawal bukan semata merajut ukhuwwah di antara tetangga dan kerabat dekat, namun juga menumbuhkan kesadaran akan persaudaraan global seluruh umat Islam. [Hamdan; [Pengusaha Herbal] Medan]