Umat Islam berharap kembali ke fitrah setelah sebulan penuh melewati kewajiban puasa yang diwajibkan Allah SWT untuk meraih derajat takwa sebagai hikmahnya. Tak sedikit negeri-negeri kaum Muslim melewati Ramadhan dengan penuh derita dan airmata. Mereka pun menyambut Idul Fitri penuh sukacita namun berbalut luka yang mendalam.
Bertahun-tahun Palestina, bumi yang diberkahi Allah masih panas membara karena ulah kafir penjajah. Suriah, tercabik-cabik. Kaum Muslim di Cina ditangkap oleh penguasa hanya karena menunaikan ibadah puasa pada bulan Ramadhan.
Dari Abu Hurairah ra, Rasulullah Saw bersabda: “Siapa yang menegakkan Ramadhan dengan iman dan ihtisab, maka Allah mengampuni dosanya yang telah lalu.” (HR al-Bukhari dan Muslim). Di sisi lain Rasulullah menegaskan bahwa seorang Muslim baru dikatakan sempurnanya iman tatkala telah mencintai saudaranya sebagaimana ia mencintai dirinya sendiri. Inilah wujud dari ukhuwah islamiyah. Ukhuwah islamiyah adalah ikatan jiwa yang melahirkan perasaan kasih sayang, cinta dan penghormatan yang mendalam terhadap sesame Muslim. Keterpautan jiwa itu ditautkan oleh ikatan akidah Islam, iman dan takwa.
Kaum Muslim di seluruh dunia adalah bersaudara. Mereka bagaikan susunan bangunan yang kokoh yang saling menguatkan satu sama lain. Allah SWT berfirman: “Sesungguhnya kaum Mukmin itu adalah bersaudara.” (TQS al-Hujurat: 10).
Allah SWT telah mendesain Idul Fitri sebagai upaya sistematis untuk mewujudkan kesatuan umat. Salah satu hikmah ibadah puasa yang telah diberikan Allah SWT agar umat Islam bersatu. Hanya saja kesatuan umat ini secara hakiki hanya akan terwujud ketika berada dalam komando seorang pemimpin, yaitu Khalifah yang menerapkan syariah Islam secara kâffah kepada seluruh umat dan menjalankan dakwah secara nyata.
Namun, saat ini kepemimpinan yang satu tersebut belum terwujud. Karena itu langkah kongkret yang harus dilakukan adalah berjuang maksimal menegakkan Khilafah di muka bumi ini dengan melakukan proses pencerdasan dan penyadaran ke tengah-tengah umat akan pentingnya institusi Khilafah. Dengan itu umat akan bisa merasakan ukhuwah yang hakiki secara global dengan bersatu mereka dalam naungan Khilafah. [Wahyu Ryan; Mahasiswa El Rahma Bogor]