Sekitar 3000 tokoh baik tingkat lokal maupun nasional menghadiri Muktamar Tokoh Umat (MTU): Syariah dan Khilafah Mewujudkan Islam Rahmatan Lil ‘Alamin, Sabtu (23/4) di Balai Sudirman, Jakarta. Lantas bagaimana tanggapan mereka? Wartawan al-waie Joko Prasetyo mewawancarai mereka secara acak. Berikut hasilnya.
Setuju dengan Hizbut Tahrir
MTU sangat bagus, menunjukkan kekompakan dan persatuan sesama Muslim. Orang-orang yang berkumpul ini mencita-citakan tegaknya syariah Islam. Syariah Islam harus ditegakkan pakai sunnah Rasul, yaitu Khilafah. Perjuangan Hizbut Tahrir bagus! Hizbut Tahrir memperjuangkan agar syariah Islam diterapkan di Indonesia, mengapa saya tidak setuju? Ya, jelas setuju. Tidak takut dibilang mendukung teroris karena Hizbut Tahrir bukan teroris. [KH Syukro Wardi, Kiai Sepuh di Kota Serang]
Tanpa Aturan Allah Pasti Amburadul
Acara ini suaaangat bagus! Aturan tanpa aturan Allah SWT dan Rasulullah saw. pasti amburadul! Buktinya sampai sekarang: gonta-ganti pimpinan, tetap saja. Selama bukan hukum Allah yang dipakai, amburadul seperti sekarang. Hanya hukum Allahlah yang tepat untuk mengatur manusia, tiada yang lain. Hanya Khilafah itulah sistem pemerintahan yang dapat melaksanakannya. [KH Ahmad Jauhari, Pondok Pesantren Darussalam, Grogol, Kediri]
Bagaimana Mungkin Tidak Setuju
Hizbut Tahrir itu sangat positif karena berjuang untuk memperbaiki umat dengan berjuang menegakkan Islam sebagai rahmat bagi seluruh alam dengan menegakkan syariah dan Khilafah. Hizbut Tahrir adalah gerakan politik berideologikan Islam yang sesuai dengan yang diajarkan Rasulullah saw. Jadi bagaimana mungkin, kita sebagai umat Islam tidak setuju. Saya pun punya niat, setelah mendengar ini saya akan berjuang. [KH Abdul Aziz Syamsul Ridwan (AA Syamri), Pimpinan Ponpes Pancaran Amal, Babakan Madang, Sentul, Kabupaten Bogor]
Bahagia di Dunia, Selamat di Akhirat
Saya melihat, hakikat dan tujuan Hizbut Tahrir dengan Syarikat Islam sama, yakni hendak menjalankan syariat Islam dengan seluas-luasnya dan sepenuh-penuhnya agar terwujud Islam yang rahmatan lil ‘alamin [KH Djauhari Syamsuddin, Wakil Ketua Dewan Pusat Syarikat Islam]
Semoga Allah Menolong Kita
Acara ini mumtaz. Penegakkan syariah dan Khilafah merupakan target dan harga mati bagi umat Islam. Tentu, perjuangan ini banyak musuhnya. Memang saat ini banyak yang suka, tetapi lebih banyak lagi yang tidak suka. Karena itu kita harus bersabar dan istiqamah. Raih hati kaum Muslim dengan penuh sopan santun. Utamakan ukhuwah. Mudah-mudahan Allah SWT menolong kita semua. Amin, ya Rabbal ‘Alamin. [Ustadz Abu Muhammad Jibriel, Wakil Amir Majelis Mujahidin]
Memang Kewajiban Kita
AlhamdulilLâhi Rabbil ‘âlamîn. Acara ini luar biasa. Kita memang memiliki kewajiban menegakkan syariah Islam dan Khilafah. Sistem mana pun tidak bisa menerapkan syariah secara kâffah kecuali Khilafah. Di dalam al-Quran, al-Hadis dan juga Ijmak Sahabat, pemerintahan Islam ya Khilafah [Ustadz Asy Syihab Al Muhajir, ulama Jakarta]
Tampak Sekali Komitmen-nya
Alhamdulillah, acara ini luar biasa, juga dapat memotivasi seluruh umat Islam untuk menegakkan Khilafah Islam. Hizbut Tahrir juga luar biasa, tampak sekali komitmennya dengan terus menggandeng para tokoh untuk memperjuangkan Khilafah Rasyidah [KH Anhari Basya, Pimpinan Pondok Pesantren Al Ukhuwah Kota Batam]
Semoga Allah Menyegera-kan
Mudah-mudahan dengan syariah dan Khilafah membuahkan rahmatan lil ‘alamin. Saya melihat perjuangan Hizbut Tahrir itu sangat mulia, suci dan betul-betul berupaya memperjuangkan tegaknya perintah Allah dan Rasul-Nya [KH Qomaruddin Hasan, Ulama Kampung Timur, Banten]
Kita Wajib Menegak-kan UU Allah
Tentu perjuangan menegakkan syariah dan Khilafah adalah suatu kewajiban. Karena kita diciptakan Allah SWT kita wajib menegakkan undang-undang dari Allah juga. Bila UU-nya bukan dari Allah SWT tentu saja tidak akan sampai kepada kebahagiaan [KH Nasruddin, Pimpinan Ponpes Al Mardiyah Al Islamiyah, Cileunyi, Bandung]
Tidak Ada yang Salah
Selama mengikuti kegiatan Hizbut Tahrir tidak ada yang salah, ketika syariat Islam diterapkan akan berkumpul dengan orang-orang baik (shalih). [Nurdiana, Ketum Muslimah Bulan Bintang Makassar]
Berharap Menjalan-kan Islam Kâffah
Begitu banyak tantangan ketika kita menyuarakan kebenaran. Berharap menjalankan Islam dengan kâffah, walaupun masih dalam persimpangan jalan [Tien Yustini, Direktur FE UIGM/Dosen Pasca FE UIN Raden Fatah Palembang]
Berharap Khilafah Segera Tegak
Kita dizalimi dengan BPJS. Tetap konsen dengan kondisi pasien yang memerlukan pertolongan. Berharap semoga Khilafah segera tegak [Hanum Ekowati, Kabid Sosial BKOW DIY]