HTI

Opini (Al Waie)

Khilafah Perisai Dari Penjajahan


Tidak ada sejarah dunia manapun ketika Islam masuk dalam sebuah negeri kecuali pasti negeri itu akan merasakan cahaya serta akan memiliki peradaban yang agung. Jika kita membuka sejarah, ketika Islam masuk di Spanyol ada sebuah ungkapan menarik sekali bahwa ‘Spanyol tidak pernah jadi negeri besar ketika bergabung dengan Eropa. Spanyol pernah menjadi pemimpin bumi ketika bergabung dengan kaum Muslim’. Begitu pun dengan Turki. Turki pernah berjaya hingga 6 abad memimpin dunia dengan menjadikan Islam sebagai dasar negara. Namun, beribu sayang justru saat ini Turki berjaya dengan sinetron ‘telenovela’-nya.

Berbicara kemerdekaan, tentu kata ‘merdeka’ itu muncul karena ada sebab yakni penjajahan. Lantas benarkah negeri ini, Indonesia, benar-benar merdeka dari penjajahan? Tentu belum. Mengingat kondisi yang ada saat ini tidak mencerminkan bahwa negeri ini terlepas dari penjajahan. Banyak sekali bencana yang melanda negeri ini. Miras makin merajalela. Pergaulan serba bebas hingga menelan banyak sekali korban. Sistem pendidikan makin sekuler. Sistem ekonomi menghalalkan segala cara. Berbagai aliran sesat kian merusak akidah umat. Berbagai bencana lain seolah menunggu giliran.

Sebagaimana kita tahu di dalam firman Allah banyak sekali dijelaskan akibat-akibat yang menimpa suatu kaum yang berpaling dari berhukum pada hukum Allah SWT. Misal, terjadinya kerusakan di darat dan di laut akibat ulah manusia (QS ar-Rum: 41). Bisa dikatakan bahwa negeri ini sejatinya tidak hanya dijajah secara fisik, namun juga dijajah dengan gaya hidup yang sudah tidak menggunakan Islam sebagai standar dalam kehidupan sehari-hari.

Dengan menerapkan sistem yang bukan berasal dari islam yakni Demokrasi-Kapitaslime-Sekuler, inilah justru bentuk penjajahan sebenarnya yang dilakukan oleh orang kafir terhadap negeri-negeri Muslim, khususnya Indonesia. Selama negeri ini masih setia menerapkan sistem Kapitaslisme yang serba permissif, maka tidak akan pernah terlepas dari penjajahan meski dari sisi usia sudah mampu sekali untuk mandiri.

Padahal jelas sekali dalam al-Quran bahwa Allah tidak akan sekali-kali menjadikan orang-orang kafir menguasai kaum Muslim. Tentu menjadi tugas kita untuk menyadarkan umat yang sedang terlena supaya sadar dan bangkit bahwa kita sedang dijajah, baik dijajah dengan dikeruknya sumberdaya alam maupun secara pemikiran dan gaya hidup yang merusak.

Maka dari itu, sudah saatnya kaum Muslim mencampakkan sistem yang bukan berasal dari Allah ini ketika memang menginginkan untuk lepas dari penjajahan yang dilakukan oleh orang-orang kafir. Dengan berpegang teguh pada Islam dan hukum-hukumnyalah umat Islam akan merasakan bagaimana bumi serta langit akan mencurahkan berkahnya. Sebagaimana dulu, Khilafah mampu membuka negeri-negeri yang penuh kezaliman menuju cahaya serta berwibawa di hadapan lawan dan kawan. WalLâhu ‘alam bi ash-shawwâb. [Ima Susiati]

 

 

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*