HTI

Jejak Syariah

Nigeria: Rekayasa Pengkerdilan Umat Islam (Bagian I)

Republik Federal Nigeria adalah sebuah negara di Afrika Barat. Negara ini berbatasan dengan Benin di sebelah barat, Chad dan Kamerun di sebelah timur, Niger di sebelah utara dan Teluk Guinea di sebelah selatan. Kota-kota penting termasuk Abuja, bekas Ibukota Lagos, Abeokuta, Ibadan, Port Harcourt dan Jos (https://id.wikipedia.org/wiki/Nigeria)

Negara ini juga berbatasan dengan Niger, Benin, Chad dan Kamerun. Nigeria memiliki wilayah seluas 923.768 km21 dan garis pantai setidaknya 853 km.2 Negeri ini beriklim tropik dan kering ini dihuni oleh sekitar 133.881.703 jiwa.

Nigeria memiliki delta besar di Sungai Niger. Wilayah pesisir di Nigeria dihiasi dengan rawa-rawa dan sungai. Membentang di utara daerah pantai adalah hutan tropis yang mencakup sekitar sepertiga dari luas negara itu. Kawasan hutan barat daya merupakan sumber produksi kakao Nigeria. Semakin ke utara, vegetasi menjadi semakin sedikit. Di luar hutan adalah hamparan padang rumput atau savana. Gabah dan kapas ditanam di Dataran Tinggi Utara. Satu-satunya dataran tinggi adalah Dataran Tinggi Jos dan pegunungan rendah di timur. Di ketinggian 2.419 meter, Chappal Waddi adalah puncak tertinggi Nigeria, yang terletak di Nigeria tengah timur dekat perbatasan dengan Kamerun.

Nigeria juga terletak di Teluk Guinea, yang merupakan lengan dari Samudera Atlantik. Sungai-sungai utamanya adalah Sungai Niger dan Benue. Danau Chad di Nigeria Utara pernah menjadi perairan yang besar. Namun, saat Nigeria Utara menjadi semakin kering, ukuran danau ini mengalami penyusutan lebih dari 90 persen. Dengan kondisi seperti di atas wajar jika Nigeria menjadi sebuah kawasan yang menyenangkan.

Nigeria mempunyai iklim tropis. Musim hujan terjadi dari Bulan Mei hingga Bulan Oktober. Jumlah curah hujan setiap tahun bervariasi dari lebih dari 3.300 mm di sepanjang pantai hingga kurang dari 635 milimeter di sepanjang perbatasan utara.3 Wilayah selatan memiliki kelembaban yang tinggi. Sebagian besar suhu di tempat itu berada pada kisaran 20-30 °C sepanjang tahunnya. Bagian utara negara ini kurang lembab dibanding selatan. Namun, utara kadang-kadang bisa menjadi sangat panas. Pada bulan Desember dan Januari, harmattan menerjang dari gurun Sahara Afrika utara. Harmattan adalah angin kering yang membawa debu dan pasir.

Sumberdaya terbesar di negara itu sejauh ini adalah cadangan besar minyak berkualitas tinggi di Delta Niger dan lepas pantai. Nigeria adalah produsen terbesar ke-12 dari minyak bumi di dunia, eksportir terbesar ke-8, dan memiliki 10 cadangan terbukti terbesar. Walhasil, minyak bumi memainkan peran besar dalam perekonomian Nigeria. Tercatat, minyak menyumbang 40% dari PDB dan 80% dari penghasilan Pemerintah. Namun, perebutan antar kolonialis melalui agen-agennya untuk menguasai sumberdaya yang lebih spesifik di Delta Niger (daerah penghasil minyak utama) telah menyebabkan gangguan dalam produksi minyak dan mencegah negara dari ekspor pada kapasitas 100%.4

Perebutan Nigeria oleh negara kolonialis mulai direncanakan tatkala ditemukan blok kaya minyak di kawasan Delta Nembe Creek pada tahun 1973.

Cadangan bijih besi ditemukan di daerah Sungai Niger dan Benue bertemu. Sejumlah besar timah dan kolumbit ditemukan di bagian tengah negara itu. Columbite adalah mineral yang digunakan dalam pembuatan beberapa jenis baja. Mineral penting lainnya meliputi batubara, timah dan seng. Hutan tropis Nigeria merupakan sumberdaya alam yang penting. Tanah di seluruh negeri cukup subur, tergantung pada curah hujan. Dengan kondisi alam seperti itu tidak aneh Barat dengan semangat imperialisme ingin menguasai Nigeria.

Negeri yang subur dan kaya akan minyak ini saat ini mayoritas penduduknya adalah Kristen. Pada tahun 2012, populasi Kristen lebih besar dari populasi Muslim. Sebuah laporan yang terbit tanggal 18 Desember 2012 yang mensurvei tentang agama dan kehidupan publik oleh Pew Research Center menyatakan bahwa 49,3 persen penduduk Nigeria adalah Kristen, 48,8 persen adalah Muslim, dan 1,9 persen adalah pengikut adat dan lainnya agama, atau tidak terafiliasi.5 Padahal satu tahun sebelumnya, jumlah penduduk Islamnya lebih besar dari kristen. Sebagaimana laporan 2001 dari The World Factbook CIA, sekitar 50% dari penduduk Nigeria adalah Muslim, 40% adalah Kristen dan 10% memeluk agama-agama lokal.6

Masyarakat Internasional saat ini tidak banyak yang tahu bahwa dulu Nigeria adalah bagian dari wilayah Khilafah Islam. Bahasa Arab bahkan menjadi bahasa persatuan untuk seluruh negeri. Islam masuk ke Nigeria pada abad ke 8 melalui jalur dakwah, khususnya dakwah yang dilakukan oleh orang-orang yang berasal dari Arab. Mereka, selain misi utamanya adalah dakwah, untuk menyambung hidup melakukan aktivitas dagang. Terkenallah mereka, selain da’i juga sebagai pedagang.

Pada masa Trans Sahara dan Afrika Utara, bermula ketika Uqba ibn-Nafi’, sebagaimana diceriterakan oleh Ibn Abdalhakam pada tahun 667 Masehi datang ke Sahara Tengah, dan membuka rute perdagangan ke Kanem-Borno, Nigeria Utara, termasuk di dalamnya adalah perdagangan budak. Pada saat itu, perdagangan budak Afrika sangat terkenal, dan mengundang orang Barat untuk ikut ‘mencicipinya’. Rute perdagangan ini dilanjutkan oleh anak laki-laki Uqba, yaitu Ubaidillah ibn al-Habhab, sampai ke Kerajaan Ghana karena adanya perdagangan emas, dan berlanjut sampai dengan abad ke-11. Selain melakukan perdagangan, para pedagang Muslim juga memperkenalkan misi utama ajaran Islam, yaitu mengembangkan perdamaian, keadilan dan kesejahteraan.  Dengan cara demikian, akhirnya Islam dapat berbaur dengan masyarakat setempat.

Islam berkembang sangat pesat di seluruh Afrika Barat, tidak hanya di Nigeria, sehingga bahasa Arab dijadikan sebagai komunikasi internasional di kawasan itu sampai abad ke-15, seiring dengan kemenangan Islam di Andalusia (sekarang Spanyol).

Islam masuk ke Nigeria dari wilayah utara Nigeria dan menyebar ke daerah sekitarnya. Akan tetapi, perkembangan Islam di sana bukan berarti tanpa halangan dan rintangan yang cukup serius. Perkembangan Islam terhalang oleh pertahanan penduduk setempat di beberapa wilayah kecil yang digerakkan oleh penguasa setempat. Daerah ini pertama kali dikuasai oleh orang-orang Hausa dan Haruri sampai tibanya orang orang Fulani di awal tahun 1800.

Di wilayah utara ini Islam berkembang dengan baik. Tercatat banyak sekali wilayah di bagian utara Nigeria yang telah mengikrarkan diri sebagai daerah yang telah di masuki Islam, misalnya Hausaland. Walaupun terdapat beberapa perbedaan pendapat, bagaimana dan kapan Islam masuk ke daerah Hausaland, kebanyakan para pakar sejarah sepakat bahwa Islam masuk ke derah itu melalui Mali pada abad-14.

Berdasarkan catatan Kano, satu dari dua pusat komersil di Hausaland, Islam pertama kali datang ke Kano pada masa pemerintahan Raja Yaji (1319-1385), dibawa oleh para pedagang Wangarawa atau Mandingo yang datang dari Mali. Di antara 40 pedagang Wangarawa tersebut yaitu: Abdurr-Rahman Zaiti, Kebe, Mutuku, Yakasai, Shehe, dan Auwula. Mereka ini bukan saja para pedagang, tetapi juga sarjana. Melalui merekalah Islam berkembang sangat baik di Kano. Menurut catatan dari petualang legendaris Ibn Batutah, mereka datang ke Kano membawa buku-buku tentang fikih dan etimologi.

Pada saat itu, banyak praktik-praktik keagamaan sinkretik di Kano. Paham jahiliah tersebut kemudian dihancurkan oleh para sarjana Wangarawa. Mereka juga menebang habis pohon suci yang ada di Madabo lalu di ganti dengan Masjid. Masjid pertama yang di bangun di Kano adalah masjid Madabi. Sekolah-sekolah Islam juga banyak didirikan untuk mendalami berbagai ilmu-ilmu Islam. Mereka juga pergi haji ke Makkah, lalu kembali dengan membawa buku-buku Islam, untuk diajarkan kepada para penduduk Kano.

Pada masa pemerintahan Muhammad Rumfa (1463-1499), Islam telah mendominasi peta politik di Kano, pada masa Muhammad Rumfa inilah kano kedatangan seorang sarjana Muslim besar, Muhammad bin Ahmadal-Maghili, yang kemudian hari diangkat menjadi penasihat Kerajaan, untuk mengurusi dan mengelola pemerintahan sesuai dengan syariah Islam. [Bersambung] Gus Uwik, dari berbagai sumber.

 

Catatan kaki:

1 “Rank Order – Area”. The World Factbook. Central Intelligence Agency. Retrieved 29 May 2011.

2 “Africa :: Nigeria”The World FactbookCentral Intelligence Agency. 17 May 2011. Retrieved 29 May 2011. *Note that coastlines, and borders based on rivers or natural features, are fractals, the length of which is imprecise and depends on the measurement convention adopted.

3 “Regions Used to Interpret the Complexity of Nigeria”Geographical Alliance of Iowa. University of Northern Iowa. Archived from the original on 2009-04-14. Retrieved 19 July 2007.

4 Williams, Lizzie (2008). Nigeria: The Bradt Travel Guide. Bradt Travel Guides. p. 26. ISBN 1-84162-239-7. Retrieved 26 December 2008.

5 “Table: Religious Composition by Country, in Percentages”. Pew Research Center’s Religion & Public Life Project. 18 December 2012.

6 “Religions”. CIA World Factbook. Retrieved 1 July 2013.

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*