Perdana Menteri Inggris, Gordon Brown pada hari Selasa (23/6) mengatakan bahwa negaranya telah mengusir dua diplomat Iran, setelah sebelumnya Iran juga memaksa dua diplomat Inggris untuk segera meninggalkan Teheran.
Hubungan Iran dengan Inggris mulai memburuk sejak sengketa pemilihan presiden yang diselenggarakan pada tanggal 12 Juni bulan ini, yang kemudian disusul dengan berbagai aksi protes yang berlangsung selama beberapa hari, dan selama berlangsungnya protes tersebut sedikitnya 17 orang meninggal dunia.
Pemimpin Revolusi Iran, Ali Khamenei, melancarkan sebuah serangan terhadap pengaruh dan campur tangan kekuatan asing. Dikatakan olehnya bahwa Inggris merupakan musuh Iran “yang paling busuk dan paling kurang ajar”. (kantor berita HT, 25/06/2009)