Peran Penting Militer Mesir

The Washington Post melaporkan bahwa sejumlah besar tentara Mesir pada hari Sabtu (29/1) tampak simpatik dengan kerumunan para demonstran. Bahkan The Washington Post berspekulasi bahwa tentara Mesir mungkin bisa memainkan peran penting dalam pengaturan periode transisi sampai pembentukan pemerintah baru jika Presiden Hosni Mubarak terpaksa melepaskan kekuasaan.

Militer Mesir saat ini sedang menghadapi ujian terbesar sejak beberapa dekade. Seingga ini kesempatan bagi para pejabat Amerika untuk mengetahui apakah investasi mereka yang besar di Mesir dapat membangun sebuah institusi yang mampu menjaga kohesi sosial, atau kekuatan yang siap merespon para oposan pemerintah saat ini.

Surat kabar itu mengatakan bahwa puluhan miliar dolar telah dihabiskan untuk membangun militer ini dalam bentuk pelatihan dan memperlengkapinya dengan teknologi Amerika.

Surat kabar menambahkan bahwa militer Mesir-yang telah disiapkan untuk melakukan perang tank terbuka dan mempertahankan tingkat paritas dengan Israel-sekarang dipercayakan untuk menjalankan misi yang sama sekali berbeda, dan diatur dalam sistem sipil di bawah kendali pejabat Amerika.

Sungguh telah nampak bahwa turunnya tank-tank dan tentara ke jalan-jalan Kairo dirancang untuk menenangkan situasi yang tegang. Ini menunjukkan bahwa militer Mesir akan memainkan peran penting pada saat negeri ini sedang mencari jalan keluar dari krisis saat ini.

Para analis masalah Timur Tengah mengatakan bahwa dana bantuan militer AS, yang membuat militer Mesir sebagai salah satu kekuatan yang paling efektif di wilayah tersebut dan menghasilkan lapisan perwira yang relatif kaya, akan mampu memberikan Amerika pengaruh yang sangat penting.

Amerika berturut-turut memberikan bantuan militer kepada Mesir dalam tahun terakhir, yang nilainya mencapai 1,3 miliar dolar pada tahun 2010, sementara bantuan untuk pembangunan ekonomi, kesehatan dan pendidikan dilakukan pengurangan.

Surat kabar itu menyakini bahwa Amerika akan menderita kerugian besar jika tentara Mesir menggunakan tank, senjata dan helikopter buatan Amerika untuk “mengatasi kekacauan”.

Surat kabar tersebut mencatat bahwa tindakan keras dan ancaman apapun yang mendorong penggunaan senjata Amerika untuk memaksakan sistem, maka hal ini hampir pasti akan menyebabkan ketidaksenangan rakyat Mesir dan mayoritas masyarakat Arab (aljazeera.net, 30/1/2011).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*