HTI-Press. Dalam rangka memperkuat, menambah semangat dan meraih taqwa di bulan Ramadhan, Muslimah Hizbut Tahrir (MHTI) Sleman bekerja sama dengan PKK Kecamatan Mlati dan PKK Desa Sinduadi mengadakan Tabligh Akbar Ramadhan, Ahad, (14/09/08).
Tabligh akbar yang bertajuk “Raih Taqwa, Kuatkan Perjuangan Penegakan Syari’ah dan Khilafah di Bulan yang Mulia” ini bertempat di Aula Balai Desa Sinduadi, Kecamatan Mlati, Sleman. Turut hadir dalam acara tersebut para undangan mubalighoh, ustadzah, tokoh masyarakat, serta ibu-ibu pengajian se-Kabupaten Sleman.
Acara dimulai dengan sambutan dari Ketua Panitia dilanjutkan sambutan dari Ibu Lurah Desa Sinduadi, Ibu Damanhuri. Acara dimeriahkan dengan adanya bazar pakaian muslimah dan persembahan gerak dan lagu dari anak-anak dari peserta tabligh yang hadir.
Peserta tabligh akbar mendapatkan tausiyah dari tiga mubalighoh. Tausiyah pertama disampaikan oleh Ibu Hj. Ana Mutia. Beliau memaparkan bahwa muslimah sejati harus mencintai syari’ah Islam. Menurutnya, sebelum mencintai syari’ah harus mengerti dan memahami apa itu syari’ah. Setiap perbuatan pun harus berdasarkan syari’ah Islam. Dengan demikian, lanjut beliau, ada kewajiban mencari ilmu-nya sebelum akhirnya mengamalkan dan mencintai syari’ah Islam.
Mubalighoh kedua, Ibu Hj. Romlah Jumali, memberikan apreasiasi terhadap forum-forum dalam rangka mencari ilmu Islam, salah satunya tabligh akbar ini. Beliau menyampaikan tiga hal yang dapat diperoleh dari forum keislaman yaitu meraih taqwa, memperkuat persaudaraan dan semangat memperjuangkan syari’ah Islam.
Sementara, tausiyah ketiga disampaikan oleh Ibu Lies selaku Ketua Muslimah HTI DPD II Sleman. Ada tiga hal yang disampaikan beliau. Pertama, mengajak paserta untuk bersyukur kepada allah yang telah memberikan nikmat iman, Islam dan umur yang panjang sehingga masih bisa menjalani Ramadhan di tahun ini.
Kedua, mengajak peserta untuk memperjuangkan agama Allah sebagaimana ada dalam firman Allah dalam surat Muhammad ayat 7, “Hai orang-orang yang beriman, jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu.” Menurutnya, karena hanya kepada Allah sajalah tempat memohon pertolongan atas kesulitan persoalan dalam kehidupan manusia.
Ketiga, mengajak muslimah untuk turut serta dalam memperjuangkan dan mensyiarkan agama Islam yang tidak hanya dibebankan kepada kaum pria saja. Keteladan muslimah dalam memperjuangkan agama Islam dicontohkan oleh Khadijah yang setia mendampingi Rasullullah hingga akhir hayatnya. Sumayyah binti Hubbah dengan keteguhannya dalam mempertahankan keislamannya. Asma’ binti Abu Bakar yang membantu perjalanan hijrah Rasulullah dan Abu Bakar menuju Madinah. Asma’ binti Yazid al Anfaliyah yang banyak membantu kaum muslimin dalam peperangan memperjuangkan Islam.
Tabligh akbar ditutup dengan doa bersama memohon ampunan dan berkah bulan ramadhan.*** (li/mhti)
inget Sleman, jadi inget Kronggahan. Gimana kabar temen2 Gamping?
Assalamualaikum wrh…akhwat2 di sana alhamdulillah dapat melakukan acara sebegini.I-Allah agar usaha2 sebegini mendapat yang pastinya rahmat dari Allah swt.Selamat mejalani ramadhan yang telah lepas dan melalui syawal dengan memperbanyakkan lagi acara2 seumpama ini agar ummat cepat bangkit di NUSATARA ini.
Wassalam.