Hizbut Tahrir Indonesia Melanjutkan Kehidupan Islam
HTI-Press. Wakil rakyat benar-benar nggak punya malu, kinerja dan perilakunya jelek tapi minta anggaran 2009 dinaikkan. Ketua Padmanagri Moestahid Astari: Saya nggak percaya, jangankan gajinya mau dipotong, diminta dosanya aja ngga mau dikasih. (RM, 28/11/08).
Komentar:
Sudah rusak sistemnya ditambah rusak para pejabatnya lagi, sudah saatnya ganti sistem & pemimpin-pemimpin yang amanah yang lahir dari kandungan perjuangan ideologis .
Lajnah Siyasiyah Hizbut Tahrir Indonesia
Astagfirullah….Sungguh sudah amat sangat rusak sekali dunia ini setelah tidak lagi menggunakan Syriat Islam sebagai pedoman hidup, sistem yang kufur tentu akan rusak dan merusak!! serta melahirkan pejabat2 yang korup, inginnya aja gaji dinaikin mlulu, tuh liat rakyat jelata yang untuk mendapatkan sesuap nasi saja sampai antre dan meninggal!!! apakah hal tersebut tidak dijadikan bahan intropeksi bagi kalian para pejabat???? ingatlah ada saatnya nanti kalian dimintai pertanggungjawaban olehNya!!! ya Robbi, berilah kekuatan bagi para pejuangMu ini untuk senantiasa tanpa lelah berjauang menegakkan SYARIAH DAN KHILAFAH!!!! ALLAHUAKBAR.
GO TO HELL PARA KORUPTOR!!!!!
KURINDUKAN PARA PEMIMPIN AMANAH..
GO TO HELL SISTEM KUFAR JAHILIYAH!!!!
SAATNYA KEMBALI PADA SYARIATNYA..
SAMBUTLAH KHILAFAH…
uuuggghhhhh!!!!
udah muak dgn semua ini!!
woiiiiii…… saudara2ku kaum muslim….
kapan hal2 menjijikkan ini akan berakhir????!!!
kapan khilafah berdiri…..????????!!!!!
uuuggghhhh!!!!!!!!!!!!
Mereka menganggap “jabatan” sebagai suatu pekerjaan untuk mendatangkan materi duniawi. Apa mereka ga tau bahwa sesungguhnya jabatan itu adalah amanat yang pasti dimintai pertanggung jawaban?
Dulu mereka berteriak-teriak akan memperjuangkan rakyat.Namun pada kenyataannya mereka memperjuangkan dirinya sendiri
Sistem yang rusak akan merusak siapapun yang masuk ke dalamnya.
orangnya ganteng….
pakaianya rapi…
berdasi lagi…
mobil..wah tentu mewah…
kalo bicara pakai bhs indonesia terbaik…
mereka memang intlek .
politisi sekuler….
ternyata kau ember…
nafsu amarahmu kau jadikan tuhan-tuhan…
Allah swt kau campakan…
meski tiap malam jumat kau lantunkan asma’ul husna
dan tak lupa yasinan….