HTI-Press—Ratusan massa Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Selasa (30/12) mendatangi empat kedutaan besar di Jakarta secara bergiliran. Aksi ‘Kampanye Melawan Kebrutalan Israel’ ini mengutuk keras kebrutalan dan kebiadaban Israel di bumi Palestina serta mendesak negeri-negeri Muslim agar mengirimkan tentaranya ke Palestina untuk berjihad melawan Israel.
Di depan Kedubes Amerika Serikat, massa berorasi mengecam sikap Amerika yang mendukung serangan Israel. Mereka menuding Amerika sebagai teroris dunia. Yel-yel “Amerika, teroris, teroris. Israel juga, teroris-teroris,” menggema dari atas mobil sound system. Aksi yang berlangsung di seberang depan kedubes AS ini mendapat kawalan polisi cukup ketat. Berbagai poster dibentangkan bunyinya antara lain “Save Palestine with Khilafah”, dan “Jihad is the only solution for Palestine”.
Wakil jubir HTI Farid Wajdi dalam orasinya menyatakan tindakan Israel sangat biadab. Menurutnya, jalan untuk menghentikannya tidak ada lain kecuali mengobarkan jihad. Untuk itu, ia meminta para penguasa negeri-negeri berpenduduk Muslim mengirimkan pasukannya untuk membebaskan Palestina dari penjajahan Israel.
Ia menjelaskan, bantuan makanan dan kemanusiaan penting bagi warga Palestina saat ini. Hanya saja itu tidak cukup karena akar permasalahan sebenarnya adalah penjajahan Israel atas Palestina. “Maka solusinya adalah mengusir Israel dari tanah Palestina,” katanya. Jalannya dengan jihad fisabilillah.
Gus Juned, salah satu orator, mengatakan kekejaman Israel harus dilawan. Menurutnya, perlawanan bangsa Palestina saat ini tidak seimbang dengan kekuatan Israel karena Israel adalah sebuah negara sedangkan Palestina hanyalah pemerintahan otoritas di bawah Israel yang tidak mempunyai tentara. “Negara harus dilawan oleh negara. Dan itu hanya mungkin jika umat Islam mempunyai Khilafah, negara yang akan melindungi segenap kaum Muslim di seluruh dunia,” tandasnya.(LI/emje)
WAHAI PEMERINTAH, SADARLAH, BUKA MATA, SEGERA KERAHKAN PASUKAN UNTUK MENGUSIR ISRAEL!!!
RACHMAT(CAFEHP.COM)
GAK SEMUDAH MEMBALIKKAN TELAPAK TANGAN UNTUK MENGUSIR DAN MENGALAHKAN ISRAEL…
KARENA ALLAH JUGA SELALU MELINDUNGI ISRAEL SAMPAI KIAMAT KELAK…DAN PERLU DIKETAHUI JUGA BAHWA ALQURAN MENYEBUTKAN ISRAEL ADALAH BANGSA TERCERDAS DAN TERSOMBONG DI MUKA BUMI YANG TERPELIHARA SAMPAI KIAMAT NANTI…
KARENA ITULAH INI ADALAH ANUGERAH PEMBERIAN ALLAH UNTUK UMAT ISLAM YANG MERINDUKAN HARUM 7 PINTU SURGA DENGAN CARA BERJIHAD……..
Kehancuran israel adalah sebuah keniscayaan.
Layaknya sabda akan terobeknya kerajaan persia…
Layaknya sabda akan takluknya konstantinopel…
Begitu pula, masa dimana batu-batu pun akan berbicara dan mengatakan, “Wahai Muslim, di belakangku ada orang Yahudi. Maka bunuhlah Ia”.
Apakah itu akan terwujud?
Pasti!
Dengan keikhlasan, kesabaran, tekad membara, dan kemauan untuk ikut bergerak mewujudkan semua bisyarah, kabar gembira dari Allah dan Nabi-Nya.
Ya, Allah. Segerakanlah turunnya Nashrullah-Mu.
Jika ada khilaf dan alpa kami dalam berjuang, mohon…maafkanlah kami.
Masukkanlah kami tetap dalam hizb yang membela agama-Mu.
Jangan engkau gantikan kami karena kelalaian kami.
Ingatkan kami jika alpa..
Maafkan kami jika khilaf..
Teguhkan iman kami..kuatkan kami
Segerakan kemenangan kaum muslimin,
Segerakan tegaknya Islam, Tinggi..di atas agama-agama yang telah Engkau hinakan.
Amin..
Wahai kaum muslimin sudah saatnya kita membutuhkan Khilfah karena ketiadaan khilafah hanya menyebabkan kita menjadi korban kekuasaan orang-orang kafir dan penguasa muslim yang menjadi antek. Sesungguhnya Israel tidaklah seberapa kekuatannya — bahkan Amerika sekalipun -, bila kelak daulah khilafah tegak. Satu kata hanncurkan Israel hanya dengan tegaknya khilafah. Allahu Akbar
ITULAH BUKTI KEBIADABAN KAUM KAFIR…DARI DULU SMPAI SKARANG MEREKA TIDAK AKAN PERNAH RIDHO TERHADAP KAUM MUSLIM..MEREKA (KAUM KAFIR/ISRAEL) TIDAK AKAN PERNAH BERHENTI MEMERANGI KAUM MUSLIM SAMPAI KAPANPUN…
KITA KAUM MUSLIM HARUS BERJUANG BERSAMA-SAMA MENEGAKKAN DAULAH KHILAFAH ISLALMIYAH, AGAR TIDAK ADA LAGI PEMBANTAIAN TERHADAP KAUM MUSLIM. KARENA DAULAH KHILAFAH AKAN MELINDUNGI SETIAP TETES DARAH KAUM MUSLIM… ALLAHU AKBAR..
Mohon tanye pade nyang pinter di sini, setahu aye semue pade protes ame si Amrik nyang jadi sponsor Israel tuk menggilas sodare-sodare kite kaum muslim di Timteng. Tapi kite semue pade demen ame produk amrik, misalnye ayam goreng, burger, lagu2, mobil, pesawat, komputer, hape dll. Padahal produk nyang kite beli tadi keuntungannye masuk ke Amrik n bayar pajak di sono trus hasil pajaknye dipake tuk nyeponsorin/ngebantu si dajal israel menindas sodare2 kite di timteng. Jadi gimane nih pak haji ????
Indonesia lihatlah…, itulah sikap OBAMA dan itu sejalan dengan janji-janji kampanyenya dalam mendukung dan menbantu ISRAEL. Masihkah kita berharap, mengelu-elukan, serta menjilat terhadap OBAMA ?
Jadi, tak ada kata lain solusi untuk Palestina adalah Jihad Fi Sabilillah , di mana dalam konteks Palestina sudah jelas bahwa kaum Muslim Palestina di serang oleh Israel yang didukung oleh AS. Di samping itu, harus terus dilakukan upaya oleh kaum Muslimin di seluruh dunia untuk merapatkan barisan dan mempersatukan seluruh tanah kaum Muslimin di dunia yang saat ini terpecah belah menjadi 50 negara lebih, di bawah naungan Institusi Daulah Khilafah Islamiyah. Institusi ini akan menjaga darah, kehormatan dan harga diri kaum Muslimin yang telah nyata-nyata dikatakan dan dijanjikan oleh Allah Swt sebagai umat pilihan yang adil dan terbaik.
Berapa banyak lagi nyawa (tak berdosa dari semua pihak) yang harus melayang karena keserakahan, keegoisan, & kedengkian manusia?
Ada solusi paling efektif yang dapat menghentikan semua ini dengan adil, bijak, & damai.
We need Khilafah immediately (ASAP)!
Fakta Qur’an tentang Konflik Palestina
Jumat, 23/01/2009 08:11 WIB Cetak | Kirim | RSS
Sudah hampir sebulan serangan zionis Israel ke wilayah Gaza, belum ada tanda-tanda pembantaian ini akan segera berakhir. Hingga hari ini(17/1) setidaknya tercatat lebih dari 1100-an jiwa melayang dan limaribuan yang lainnya luka-luka. Mungkin banyak air mata yang mulai mengering, telinga menjadi panas, dan hati serasa jenuh mendengar pemberitaan korban di Gaza yang terus bertambah. Tapi kita memang harus terus bicara tentang Palestina. Kita harus terus menyuarakan kegelisahan kita, menyampaikan kepedulian kita, atau setidaknya meneriakkan jeritan hati kita melalui takbir dan doa-doa yang terlantunkan. Tidak boleh ada perasaan bosan saat mendengar berita Palestina. Tidak boleh kita berputus asa dalam melantunkan doa-doa untuk saudara kita disana. Tidak boleh merasa doa kita sia-sia. Tidak boleh pula kita mengira bahwa zionis Israel akan dibiarkan dengan kesombongannya begitu saja. Karena Allah SWT berfirman : ” Dan janganlah sekali-kali kamu (Muhammad) mengira, bahwa Allah lalai dari apa yang diperbuat oleh orang-orang yang zalim. Sesungguhnya Allah memberi tangguh kepada mereka sampai hari yang pada waktu itu mata (mereka) terbelalak ( QS Ibrahim 42)
Hari ini kita melihat pemberitaan yang begitu beragam tentang fakta-fakta yang terjadi di Palestina. Ada yang mengutuk kekejian Israel, ada pula yang memprotes keangkuhan Amerika, Ada pula yang mengkritik pemimpin Arab yang ‘jubana’ (pengecut), bahkan ada pula yang tetap konsisten memberitakan Hamas sebagai teroris dan biang kerok semua permasalahan ini. Semuanya begitu kompleks dan membingungkan, sehingga banyak orang yang begitu bersedih dan berempati dengan pemandangan gambar-gambar korban dan ledakan, namun sedikit yang mengetahui hakikat permasalahan dan fakta yang shohih di Palestina.
Karenanya, kita perlu memetakan lebih jelas tentang permasalahan Palestina. Saya ingin mengungkapkan fakta-fakta dalam al-Quran dalam memetakan masalah ini. Bahwasanya Al-Quran jauh-jauh hari telah menggambarkan fakta-fakta yang terjadi hari ini di Palestina melalui ayat-ayatnya yang mulia. Ini semua penting agar kita bisa berpikir lebih mendalam, lebih strategis dan lebih fokus dalam menyusun langkah kontribusi kita untuk Palestina. Agar kita tidak reaktif dan mudah terkejut, dan selalu shock dalam mendengar pemberitaan masalah Palestina.
Berikut fakta-fakta yang telah digambarkan Al-Quran, dan sekarang terjadi begitu nyata di Palestina.
Fakta 1 : Adanya Yahudi yang Sadis & Bengis terhadap orang muslim, serta senantiasa melanggar perjanjian Allah SWT berfirman : “Sesungguhnya kamu dapati orang-orang yang paling keras permusuhannya terhadap orang-orang yang beriman ialah orang-orang Yahudi dan orang-orang musyrik”.(Al-Maidah 82).
Ketika Al-Quran 14abad yang lalu telah jelas menyatakan fakta bahwa Yahudi menyimpan permusuhan yang amat keras terhadap umat Islam, maka hari ini kita menyaksikan dengan jelas gambaran permusuhan itu begitu nyata di depan mata kita. Jika ‘sekedar’ menghitung angka korban jiwa dan luka-luka mungkin belum mewakili gambaran kebuasan mereka. Ada gambaran yang lebih buas dari hitungan angka-angka, saat Shadr seorang perempuan kecil berumur 4 tahun harus tewas menyongsong peluru tentara Israel di dadanya. Bahkan sang ayah tidak bisa menyelamatkan jasad putrinya, karena beberapa detik berikutnya datang sekumpulan anjing-anjing pelacak Israel untuk segera menyantap si kecil yang syahid itu. Seolah-olah tentara Israel itu memang membidikkan pelurunya untuk berburu makanan bagi anjing peliharaannya. Gambaran lain tak kalah mengerikannya adalah saat tubuh-tubuh yang tak bernyawa di tengah jalan harus remuk terlindas oleh tank-tank zionis yang bergerak memasuki gaza. Begitu pula penggunaan senjata fosfor putih oleh tentara Israel yang tidak pernah ditemukan dalam kamus kekejaman bangsa lainnya. Adakah kebiadabaan manusia yang melebihi gambaran di atas ? Fakta Al-Quran tentang kebengisan Yahudi ini membuat kita sadar, bagaimana cara terbaik menghadapi Zionis Israel.
Kemudian dalam ayat yang lain Allah SWT memberitahukan kepada Rasulullah SAW tentang karakter Yahudi : ” (Yaitu) orang-orang yang kamu telah mengambil perjanjian dari mereka, sesudah itu mereka mengkhianati janjinya pada setiap kalinya, dan mereka tidak takut (akibat-akibatnya”). (Al-Anfal 56). Inilah fakta lain tentang Yahudi yang sudah diungkapkan Al-Quran sejak awal risalah Islam. Karenanya akan sangat aneh jika masih ada pemimpin Islam yang berharap banyak untuk mengadakan perjanjian dengan Israel, seolah-olah lupa dengan Fakta Quran dan fakta sejarah kenabian. Jika kita membaca ulang sejarah Yahudi dalam Siroh Nabawiyah, maka akan ada kesimpulan utuh bahwa sejarah Yahudi adalah sejarah pembangkangan dan penghianatan.
Fakta 2 : Adanya kaum muslimin yang terusir dan terbunuh di Palestina karena keyakinan mereka berislam. Allah SWT berfirman : .. (yaitu) orang-orang yang telah diusir dari kampung halaman mereka tanpa alasan yang benar, kecuali karena mereka berkata: “Tuhan kami hanyalah Allah.” (QS Haj 40)
Al-Quran begitu jelas menggambarkan fakta adanya orang-orang yang terusir dan teraniaya ‘hanya’ karena mereka teguh memegang aqidah mereka. Penderitaan penduduk Palestina hari ini –dan sejak setengah abad yang lampau- adalah bukti riil fakta al-Quran di atas. Mereka teguh dengan agama mereka, yakin dengan kemuliaan Islam, karenanya mereka tidak rela Masjid Al-Aqsho dikuasai Zionis Israel. Maka merekapun bertahan, merekapun melawan, mempertahankan sejengkal tanah kemuliaan Islam dari jajahan zionis. Karena semua alasan mulia itulah hari ini banyak warga Palestina meregang nyawa.
Fakta 3 : Adanya Skenario Global di balik konflik Palestina . Allah SWT berfirman : Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepada kamu hingga kamu mengikuti agama mereka (Al Baqoroh 120)
Dibalik fakta keangkuhan Israel hari ini, adalah karena adanya dukungan setia Amerika. Bahkan kita lihat titik balik keberadaan negara Israel di Palestina, adalah karena kebaikan hati Inggris kepada kaum Yahudi, sekaligus kebencian mereka terhadap Islam. Dua negara besar ini selalu konsisten mendukung Zionis Israel. Bukan hanya teknis persenjataan yang selalu disuplai, tetapi juga kebijakan-kebijakan perdamaian dan juga ‘ pengkhianatan’ perdamaian yang selalu diamankan oleh Amerika. Resolusi PBB untuk gencatan senjata sepekan lalu–dengan abstainnya Amerika- adalah salah satu keajaiban dunia yang menyalahi sejarah konsistensi dukungan Amerika terhadap Israel.
Biasanya Amerika akan dengan mudah memveto setiap kebijakan yang merugikan zionis, adik tirinya tersebut. Tapi tidak ada yang berubah dari Amerika, berita hari ini menyebutkan pertemuan dua Menlu AS-Israel ; Condolize Reece dan Tzipi Livni yang mengukuhkan kesepakatan untuk menghalangi sekuat tenaga masuknya dukungan persenjataan ke Palestina. Jadi, tidak ada yang salah dengan fakta Al-Quran.
Fakta 4 : Adanya Benih-benih kemunafikan yang mengganggu perjuangan Jihad. Allah SWT berfirman : Apakah kamu tidak memperhatikan orang-orang munafik yang berkata kepada saudara-saudara mereka yang kafir di antara ahli kitab: “Sesungguhnya jika kamu diusir niscaya kamipun akan keluar bersamamu; dan kami selama-lamanya tidak akan patuh kepada siapapun untuk (menyusahkan) kamu, dan jika kamu diperangi pasti kami akan membantu kamu…”(Al-Hasyr 11)
Fakta Al-Quran dan juga fakta sejarah kenabian selalu mengingatkan kita adanya bahaya dari dalam. Jangankan hari ini saat umat Islam dalam kondisi lemah dan terpecah, bahkan di barisan pasukan Rasulullah SAW di Madinah pun bercokol sekelompok munafik yang terus aktif menghasut dan menghancurkan kaum muslimin dari dalam. Masih ingat bukan peperangan Uhud, saat 300 dari 1000 pasukan rasulullah SAW membelot mundur ke Madinah karena kecewa dengan keputusan Rasulullah SAW ?
Maka hari ini kita menyaksikan adanya dua negara arab besar yang memboikot KTT darurat Liga Arab di Dhoha, Qatar yang sedianya direncanakan menghasilkan keputusan yang ‘keras’ dan efektif untuk menghentikan kebiadaban Israel. Adakah ungkapan yang lebih halus untuk mengganti kata ‘kemunafikan’ bagi kedua bangsa tersebut ?.
Belum lagi masalah perbatasan Rafah yang masih saja ditutup oleh pemerintah Mesir. Sehingga dukungan kemanusiaan, apalagi mujahidin dan persenjataan tidak bisa menjangkau Gaza. Kisahnya sangat berkebalikan dengan yang terjadi di Afghanistan saat melawan Uni Soviet duapuluh tahun yang lampau, saat Pakistan membuka perbatasannya untuk masuknya mujahidin dan persenjataanya ke Afhanistan. Hari ini pemerintah Mesir menjadi ‘bemper’ pelindung Zionis Israel dari masuknya solidaritas muslim internasional. Begitu pula saat bicara dengan pemimpin-pemimpin Arab, Husni Mubarok sekuat tenaga meyakinkan teman-temannya untuk tetap lunak pada Israel. Tanpa sadar, nampaknya presiden ‘Husni Mubarok’ ingin mengulangi kelakuan Abdullah bin Ubay yang mati-matian membela Yahudi Bani Qainuqo’ saat Rasulullah SAW akan memberikan sanksi atas pengkhianatan yang mereka lakukan pada konstitusi Madinah. Nah, adakah ungkapan yang lebih halus dari ‘kemunafikan’ untuk menggambarkan sikap tersebut ?
Fakta 5 : Ada banyak kaum banyak kaum muslimin lemah tidak berdaya . Ada perubahan besar terjadi pada gaya hidup sebagian besar kaum muslimin paska tumbangnya kekhalifahan Utsmaniyah di Turki. Banyak negara muslimin dijajah oleh negara-negara Barat dan penduduknya pun mulai mengadopsi pemikiran dan gaya hidup Barat yang materialis. Akibatnya, cinta harta dan dunia mulai mengakar dalam kehidupan kaum muslimin.
Pada saat itulah, jihad yang membentengi kemuliaan Islam mulai tergerogoti. Al-Quran telah menggambarkan fakta tersebut dengan jelas .. Allah SWT berfirman : Hai orang-orang yang beriman, apakah sebabnya bila dikatakan kepadamu: “Berangkatlah (untuk berperang) pada jalan Allah” kamu merasa berat dan ingin tinggal di tempatmu? Apakah kamu puas dengan kehidupan di dunia sebagai ganti kehidupan di akhirat? Padahal kenikmatan hidup di dunia ini (dibandingkan dengan kehidupan) diakhirat hanyalah sedikit (At-Taubah 38)
Kelemahan inilah yang segera ditangkap oleh musuh-musuh Islam. Mereka kini lebih berani dalam menganiaya dan menginjak-injak negeri Islam karena merasa ‘aman’ dengan lemahnya semangat kaum muslimin dalam berjihad. Lihat saja penyerangan secara sistematis pada negeri muslim dalam dua warsa terakhir ini. Dari mulai Afghanistan, Irak, Palestina, hingga negara-negara yang masuk dalam daftar tunggu penyerangan seperti ; Iran, Sudan dan Suriah.
Gambaran seperti inilah yang juga terjadi di Palestina, keangkuhan Israel dalam membombardir Palestina dengan penuh percaya diri, salah satunya karena mereka yakin tidak ada satu negara muslim pun yang berani mengirimkan pasukannya membela Palestina atas nama jihad. Negara-negara muslim dalam kondisi lemah dan takut menghadapi balasan Amerika dan sekutunya face to face. Akhirnya Israel melenggang begitu nyamannya dalam menebar bom cluster di bumi Palestina. Tidak ada pembelaan dari negara-negara muslim tetangganya. Hizbullah Libanon pun malu-malu untuk mengirimkan roketnya ke wilayah Israel. Bahkan Iran yang sempat ‘berkoar-koar’ pun belum sekalipun mengarahkan roketnya ke Israel. Sudan yang dipimpin oleh Jenderal Mujahid pun harus berdiam diri karena sibuk dengan konflik Darfur yang juga disutradari Amerika.
Inilah kenyataan hari ini, dan ini pulalah yang sudah diprediksi oleh Rasulullah SAW dalam haditsnya, bahwa umat Islam akan menjadi santapan bangsa-bangsa lain di akhir zaman. Bukan karena jumlah mereka yang sedikit, bahkan banyak, tapi bagaikan buih yang terombang ambing lemah tak berdaya. Semua ini karena umat Islam terjangkiti sindrom wahn, yang dijelaskan oleh Rasulullah SAW : ” Cinta dunia dan takut mati ” (HR Abu Daud)
Fakta 6 : Ada kelompok yang senantiasa mengusung tinggi jihad untuk menegakkan kalimatullah tanpa ragu dan gentar. Allah SWT berfirman : Di antara orang-orang mukmin itu ada orang-orang yang menepati apa yang telah mereka janjikan kepada Allah; maka di antara mereka ada yang gugur. Dan di antara mereka ada (pula) yang menunggu- nunggu dan mereka tidak merobah (janjinya) (QS Al Ahzab 23).
Al-Quran, menyebutkan fakta akan adanya golongan yang senantiasa ‘setia’ untuk memperjuangkan kejayaan Islam. Bahkan meskipun diantara mereka banyak yang telah berguguran, tidak sedikitpun membuat komitmen mereka untuk berjihad mundur dan luntur. Hari ini tidak bisa dipungkiri bahwa Hamas tampil sebagai gambaran riil fakta Al-Quran tersebut. Tuduhan organisasi teroris tidak membuatnya gentar sejengkalpun. Pemborbardiran Zionis Israel disambut dengan perlawanan sekuat tenaga. Petinggi Hamas Kholid Meshal dalam banyak kesempatan senantiasa mengulang-ulang sikap Hamas yang tidak akan mundur dalam mempertahankan Gaza.
Logika mana yang bisa menjelaskan Hamas yang awalnya adalah sebuah organisasi massa Islam, kini bertarung dengan gagah melawan Zionis Israel yang mempunyai kekuatan militer terkuat di Timur Tengah ? . Kesimpulan paling mudah yang kita tangkap adalah ‘ konsistensi’ Hamas dalam berjihad, itulah yang membuat mereka tetap eksis dan terus melawan. Ruh Jihad menjadi semacam jaminan bagi kekuatan sekecil apapun untuk melawan kekuatan sebesar apapun. Bukankah Allah SWT berfirman : “Berapa banyak terjadi golongan yang sedikit dapat mengalahkan golongan yang banyak dengan izin Allah.(QS Al-Baqoroh 249)
Akhirnya, semua ungkapan dan isyarat kekaguman dan penghormatan, entah itu standing avocation, apllause, angkat topi, hormat tangan, atau apa saja yang bisa mengungkapkan kekaguman sangatlah layak diberikan pada Hamas. Setelah kagum, tentu saja kita juga harus menjadi bagian yang mendukung perjuangan jihad tersebut. Siapa yang bisa menahan keinginan untuk tidak bergabung dalam barisan pembela kebenaran yang telah dijamin eksistensinya oleh Rasulullah. Tidaklah berlebihan, jika dikatakan fenomena Hamas hari ini adalah bukti riil keberadaan kelompok jihad abadi di muka bumi ini, sebagaimana Rasulullah SAW bersabda : ” Akan senantiasa ada segolongan dari umatku yang tegak memperjuangkan kebenaran, dan mereka tidak akan terpengaruh dengan orang-orang yang memusuhi dan memerangi mereka “. (HR Muslim). Ketika Rasulullah SAW ditanya oleh sahabat tentang siapa mereka itu ?. Maka beliau menjawab : ” di sekitar masjid al-Aqsha”. Subhanallah
Profil Penulis :
Hatta Syamsuddin, Lc – alumni Universitas Internasional di Khartoum Sudan. Berdomisili di Solo, mengajar di Mahad Abu Bakar UMS dan tengah menempuh S2 Pemikiran Islam di UMS. Email : ibnu_kamal@yahoo.com dan kunjungi :hattasyamsuddin.blogspot.com
biar gimane Isreal susah untuk di keroyok krn ada As.