Jakarta – Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) mengutuk keras serangan Israel ke wilayah Gaza, Palestina, yang telah memakan korban jiwa ratusan nyawa warga sipil. Oleh karenanya, HTI meminta Presiden SBY agar mengirimkan Tentara Nasional Indonesia ke Palestina untuk berperang melawan Israel.
“TNI harus berperang melawan Israel. Bukan sebagai tentara perdamaian. Kita minta pemerintah mengirimkan tentara ke sana bukan hanya mengirim obat-obatan,” tegas Ketua DPP HTI Farid Wadjdi kepada detikcom di sela-sela aksi long march HTI ke Bundaran HI dan Monas, Minggu (4/1/2009).
Lantas bagaimana dengan HTI sendiri? Apakah akan mengirimkan sukarelawan ke Gaza? “Sudah ada Hizbut Tahrir di Palestina. Kita serahkan sama yang di sana. Sementara ini kita nggak mengirim orang,” jelas Farid.
Lantas, apa yang yang dilakukan HTI? “Sementara ini kami hanya menggalang dana dan mendesak pemerintah. Kami juga mendatangi kedutaan-kedutaan besar untuk membantu rakyat Palestina,” imbuhnya.
Dalam aksi HTI yang diberi nama ‘Aksi Umat Ganyang Israel’ itu, ribuan orang HTI memadati lapangan Monas. Sebagian massa mengusung spanduk dan poster berisi kecaman terhadap Israel dan seruan penegakan khilafah. Aksi massa yang memadati jalan Medan Merdeka Barat tersebut mendapat pengawalan ketat dari puluhan polisi yang berjaga-jaga.
Yang menarik, terdapat pula aksi teatrikal yang dilakukan oleh sejumlah kaum perempuan. Mereka memajang bonek-boneka yang dililit kain kafan yang merupakan representasi dari anak-anak di Palestina yang tewas. Para perempuan berbaju hitam tersebut juga mengenakan kerudung hitam serta berpenampilan penuh luka seolah merupakan korban perang.
Aksi HTI semakin menarik ketika sejumlah anggota Forum Betawi Rempug (FBR) yang berbaju hitam-hitam naik mobil pengeras suara. Mereka lantas menggelar aksi pukul bedug seraya meneriakkan takbir.(www.detiknews.com/ 4/01/2009)
Alhamdulillah, berkat izin Alloh SWT aksi berlangsung lancar, aman terkendali. tetap semangat. teruskan perjuangan.
Wahai Saudaraku di Palestina….
Kami sebenarnya bosan dengan hanya aksi-aksi semacam ini
Kami rindu seruan seorang kepala negara/KHALIFAH:
“Wahai kaum muslimin!!!!
Mari bergabung dengan pasukan jihad
yang akan diberangkatkan menuju Palestina
Yang akan kami kirim menuju Iraq
Yang akan kami tugaskan ke Afghanistan
Siapkan harta dan jiwa anda
Menuju medan jihad
Telah menunggu senyum bidadari
Telah lama tidak terisi Surga yang seluas langit dan
bumi”
Kapankah seruan itu terngiang di telinga kami
Ya Allah,
jika Khilafah masih lama, segerakanlah!
Jika khilafah masih jauh, dekatkanlah!
Ampuni segala dosa akibat kemaksiatan dan kesalahan kami
Yang karenanya,
maka pertolonganmu tidak kunjung tiba..
Ampuni kami ya Rabb….
Jika memang ternyata khilafah tidak kunjung tegak karena kemaksiatan kami…
Ya Allah,
Lenyapkanlah para penguasa dholim di negeri-negeri Islam
yang menghalang-halangi kami
Hinakanlah mereka, jika tidak bertobat dan terus pengecut seperti ini
HTI & Umat Islam pd umumnya harus mempunyai sikap yang jelas & tegas! Desak DPR & Pemerintah untuk segera mengirimkan pasukan TNI/Polri ke Palestina sesuai amanat UUD’45, jika tidak jangan larang kaum muslimin untuk berjihad di bumi Palestina & tempat2 lainnya dimanapun umat muslim dizalimi! Jika tidak, umat Islam Indonesia harus BOIKOT PEMILU 2009! Jangan pilih Caleg & Capres 2009, karena semuanya itu adalah dagelan politik semata, tipuan/permainan orang2 yang haus kekuasaan & kekayaan belaka. Jangan kita terlibat didalamnya! Yang jelas pasti Pemilu Indonesia tidak dirihoi Allah SWT, karena bersumber dari hukum thogut!
Agaknya hanya itulah satu2nya bargaining power kita saat ini. Semoga Allah SWT membuka hati & pikiran umat muslim Indonesia untuk merenung & berpikir cerdas menghadapai berbagai situasi/kondisi yang berkembang ditanah air khususnya dan dunia pada umumnya. Amiin.