Aksi Ganyang Israel Dengan JIHAD dan KHILAFAH di Palembang, Sumsel

HTI-Press. Palembang, 5 Januari 2009, Sekitar 300 massa Hizbut Tahrir Indonesia Sumatera Selatan melakukan aksi turun ke jalan mengutuk serangan Israel atas Palestina. Aksi menempuh rute Jl. Dr. M Ali (belakang RSMH) menuju bundaran Air Mancur. Walaupun cuaca gerimis tidak melemahkan semangat mereka meneriakkan seruan ‘jihad’ dan ‘segera mendirikan khilafah’ untuk mengusir penjajah Israel laknatullah.

Acara yang dimulai pukul 09.00 hingga pukul 12.00 ini diawali dengan pembukaan oleh Koordinator Aksi, Ustadz Hendra Msi, di belakang Rumah Sakit Muhammad Husein Palembang. Dilanjutkan dengan pembacaan doa keberangkatan oleh Ustadz Ival.

Sepanjang perjalanan para orator silih berganti mengigatkan kaum muslimin untuk bersatu agar mereka memiliki kekuatan yang menakutkan orang-orang kafir untuk menyerang kaum muslimin. Persatuan itu tidak akan terwujud dengan sempurna hingga didirikan institusi yang mempersatukan mereka yaitu Khilafah Rasyidah ‘ala minhajin Nubuwah. Aksi di jalanan ini disamping berpawai juga menyebarkan pernyataan sikap resmi HTI dan penggalangan bantuan untuk rakyat Palestina.

Setiba di Bundaran Air Mancur mereka membentuk barisan melingkar dan orasi dilanjutkan kembali oleh perwakilan tokoh-tokoh HTI Sumsel dan tokoh ulama’. Pada kesempatan pertama Ustadz Syahrul Mustain dari pondok pesantren Sultan Mahmud Badaruddin 2 Palembang mengingatkan tentang balasan bagi orang-orang yang mati syahid. Beliau mengatakan bahwa para syuhada akan langsung masuk ke dalam syurga tanpa dihisab, untuk itu maka kaum muslimin tidak akan takut menghadapi Jihad dan syahid di Jalan-Nya.

Sementara itu Ustadz Umar Sahid menekankan tentang pentingnya kaum muslimin bersatu dan membuang perpecahan. Ketua Umum FUI Sumsel ini mengajak kaum muslimin seluruh dunia agar menghilangkan sekat-sekat negara untuk melawan Israel hingga dapat diusir keluar dari Palestina.

Ustadz Sony dari HTI DPD II Linggau mendesak agar penguasa negeri-negeri Arab jangan hanya diam berpangku tangan melihat gempuran Israel kepada muslim Palestina tetapi mereka harus mengirimkan tentaranya untuk mengusir Israel. Orasi dilanjutkan oleh Ustadz Yusmono dari HTI DPD II Prabumulih yang menyerukan agar umat segera mendirikan Khilafah untuk memimpin jihad melawah Israel.

Orasi selanjutnya disampaikan oleh sdr Rizal (perwakilan mahasiswa) yang meminta pemerintah segera mengirimkan tentara ke Palestina. Ustadz Hadi dari HTI DPD II Ogan Ilir mengingatkan umat agar sadar bahwa semua permasalahan umat tidak akan selesai bila mereka terpecah belah menjadi negara kecil-kecil seperti saat ini. Untuk itu beliau mengajak kaum muslimin untuk bersatu dibawah naungan satu negara yaitu khilafah hingga orang-orang Yahudi tidak akan berani menghina kaum muslimin apalagi menyerang. Orasi penutup disampaikan oleh Ustadz Bagus dari HTI DPD II kota Palembang mengatakan bahwa hanya dua kata ‘Khilafah dan Jihad’ yang bisa menghentikan kebiadaban Israel.

Aksi ini diakhiri dengan pembacaan pernyataan sikap HTI oleh Ustadz Budianto Haris, Humas HTI Sumsel. (li/humas-hti-sumsel)