Bisa disebut tidak ada ide yang demikian massif ditawarkan Barat di Dunia Islam kecuali demokrasi. Tentu yang dimaksud dengan demokrasi oleh Barat adalah sebuah sistem politik yang berasaskan sekularisme. Demokrasi menjadikan sumber hukum tertinggi adalah kedaulatan di tangan rakyat. Sistem politik ini melindungi nilai-nilai utamanya seperti liberalisme, pluralisme dan HAM. Jalan demokrasi ini kerap dipaksakan di negeri-negeri Islam untuk menyelesaikan ... Read More »
Author Archives: solihan
Pengaruh Khilafah Utsmaniyah terhadap Amerika (Bagian 3)
Pada tahun 1862, perjanjian penting yang lain ditandatangani. Abraham Lincoln menandatangani Perjanjian Perdagangan dan Navigasi dengan Khilafah Utsmaniyah. Perjanjian itu berkaitan dengan masalah perniagaan, perdagangan dan navigasi. Hal yang menarik tentang perjanjian ini adalah di dalamnya ada klausul yang menunjukkan bagaimana Amerika dengan panjang lebar mengatakan bahwa negara itu bukanlah negara yang memusuhi dengan cara apapun terhadap Khilafah. Pasal 11 ... Read More »
Pengantar [PUDARNYA PERAN POLITIK ULAMA]
Assalâmu‘alaikum wa rahmatullâhi wa barakâtuh. Pembaca yang budiman, Dunia Islam, termasuk di negeri ini, sesungguhnya tak pernah kekurangan para ulama. Hanya saja, peran politik ulama makin pudar. Bahkan ulama seolah terpisah jauh dari politik. Para ulama yang benar-benar mau melibatkan diri dalam politik Islam—bukan politik demokrasi—untuk menegakkan syariah Islam secara kaffah dalam institusi Khilafah amatlah sedikit. Semua ini tentu harus ... Read More »
Pemilu 2014: Butuh Perubahan Sistem
Jokowi effect’ ramai dibicarakan. Tak lama setelah PDIP secara resmi mencalonkan Jokowi sebagai capres dikabarkan rupiah menguat. Media massa yang memang selama ini dikenal pro Jokowi pun memunculkan opini kuat, Jokowi adalah pilihan presiden yang terbaik dengan berbagai argumentasi. Tak ketinggalan media massa luar negeri, menyambut hangat Jokowi. Memang kemunculan Jokowi—lepas berbagai tudingan konspirasi dibaliknya—bagi sebagian orang menimbulkan harapan. Sosok ... Read More »
Khilafah Mentoleransi Perbedaan Mazhab
Perbedaan adalah hal biasa. Manusia itu tidaklah bisa disamakan dari sisi pemahamannya terhadap sesuatu. Satu keluarga pun bisa terjadi perbedaan pendapat, apalagi dalam satu negara atau suatu kaum. Akan tetapi, ada perbedaan yang boleh dibiarkan dan ada yang harus diselesaikan. Saat ini, semua perbedaan dibiarkan sehingga sebuah perbedaan yang bertentangan dengan agama pun menjadi sesuatu yang harus ditoleransi. Perbedaan di ... Read More »
Khilafah Menaungi Semua Mazhab
Bolehkah Khilafah menjadi negara yang menganut mazhab tertentu atau mengadopsi hukum Islam di tengah-tengah masyarakat berdasarkan mazhab tertentu? Jawabannya, tentu tidak boleh. Mengapa? Pertama: karena Khilafah adalah negara bagi umat Islam di seluruh dunia, yang bisa menjadi wadah bagi mereka, dengan perbedaan latar belakang paham keagamaan dan politiknya. Khilafah juga akan menjadi pemersatu umat Islam dalam satu wadah. Dengan begitu ... Read More »
Kemenangan Makin Terang
Pertengahan bulan Maret 2014 lalu, saya bertemu dengan Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), Prof. Din Syamsuddin. Dalam kesempatan itu, saya berkata kepada beliau, “Menarik sekali pernyataan Pak Din terkait air dalam Musyawarah Nasional Tarjih Muhammadiyah ke-28 di Palembang pada akhir Februari lalu.” Beliau pun segera menjawab, “Air seharusnya dikuasai negara dan tidak boleh diprivatisasi apalagi dikuasai oleh pihak asing. ... Read More »
Pudarnya Peran Politik Ulama
Peberadaan ulama di tengah-tengah masyarakat amat penting bagi kehidupan umat. Sosok yang disebut oleh Rasulullah saw. sebagai pewaris para nabi (Waratsatul Anbiya’) dituntut untuk memainkan perannya sebagai pemimpin umat dalam meneruskan dakwah Rasulullah saw.; berdiri di garda terdepan bersama umat menegakkan kalimatilLah di muka bumi. Ulama adalah figur sentral yang sangat berpengaruh terhadap kondisi suatu masyarakat. Mereka memiliki andil besar ... Read More »
Ulama Wajib Menegakkan Khilafah
Dari Ibnu Mas’ud ra diriwayatkan bahwasanya beliau berkata, “Ilmu itu bukan tentang banyaknya menyampaikan hadis, tetapi tentang banyaknya rasa takut.” Sufyan ats-Tsauri meriwayatkan dari Abu Hayyan at-Taimi dari seorang laki-laki, bahwa laki-laki itu berkata, “Dinyatakan, ulama itu ada tiga macam: (1) mengetahui Allah dan perintah-Nya; (2) mengetahui Allah, tetapi tidak mengetahui perintah-Nya; dan (3) Mengetahui perintah Allah SWT, tetapi tidak ... Read More »
Kaidah Mengikuti Ulama Dalam Pengambilan Hukum Syariah
Akhir-akhir ini kita melihat makin hangatnya perbincangan tentang keragaman fatwa fuqaha dalam satu persoalan, antara yang mengharamkan dan menghalalkan. Akibatnya, khalayak mengalami kebingungan: ulama manakah yang harus mereka ikuti pendapatnya; seperti apakah standar yang benar dalam mengambil dan menolak suatu pendapat dari para ulama? Untuk menjawab pertanyaan yang sangat penting ini, kita akan membahas topik ini dari beberapa sisi. 1. ... Read More »