Hizbut Tahrir adalah partai politik yang berlandaskan Islam. Politik merupakan kegiatannya. Islam adalah mabda’ (ideologi)-nya. Politik yang dimaksud tentu adalah politik Islam, yakni mengurusi berbagai urusan umat Islam dengan akidah dan syariah Islam. Hizbut Tahrir melakukan aktivitas politiknya di tengah-tengah umat dan bekerjasama dengan mereka. Sebagai gerakan dawah, Hizbut Tahrir memiliki tujuan: (1) melangsungkan kehidupan …
Analisis (Al Waie)
Khilafah Ajaran Islam
Khilafah—isim fâ’il-nya Khalifah—adalah terminologi yang sangat akrab dengan kaum Muslim di negeri ini. Apalagi pada setiap malam bulan Ramadhan, mayoritas kaum Muslim selalu menyebut-nyebut dan mengingat istilah itu. Tentu karena Khilafah adalah ajaran Islam seperti shalat, puasa, zakat, haji, dan lain sebagainya. Kaum Muslim setelah Rasulullah saw. wafat lebih dari 1000 tahun hidup sejahtera dalam …
Gempita ‘Mapara’ Sukses Di 35 Kota
Panji berwarna hitam (ar-rayah) dan bendera putih (al-liwa’) diarak mengelilingi Jazirah Sulawesi Tenggara, menyeberangi lautan dan melintasi sedikitnya 12 kabupaten. Di antaranya Wakatobi, Kolaka, Kolaka Utara, Kolaka Timur, Konawe, Buton, Buton Selatan, Buton Utara, Muna, Bombana dan Konawe Selatan. Panji dan bendera bertuliskan dua kalimat syahadat itu dikibarkan sepanjang jalan dengan konvoi ratusan kendaraan bermotor …
Mengembalikan Kemuliaan dan Kewibawaan al-Liwa’ dan ar-Rayah
Al-Liwa’ dan ar-Rayah adalah nama untuk bendera dan panji Rasulullah saw. Walaupun sama-sama disebut sebagai bendera (al-’alam), keduanya memiliki karakteristik dan fungsi yang berbeda. Al-Liwa berwarna putih dengan tulisan khath berwarna hitam ”La ilaha illalLah Muhammad RasululLah.” Al-Liwa’ disebut juga ar-rayah al-’azhim (panji agung); berfungsi sebagai bendera negara atau simbol kedudukan pemimpin. Panji ini tidak …
Upaya Menghadang Tegaknya Khilafah
Saat ini kesadaran umat Islam akan kewajiban menegakkan syariah dan khilafah makin membesar. Di sisi lain, kehidupan masyarakat makin bobrok akibat penerapan sistem demokrasi-sekuler-liberal. Keadaan ini telah mendorong umat untuk sesegera mungkin mengakhiri sistem kufur demokrasi-sekular dan menegakkan syariah dan Khilafah. Apalagi rakyat melihat dengan mata kepala sendiri kebodohan, pengkhianatan dan ketidakbecusan para penguasa sekular-liberal …
Peran Strategis Militer Dalam Pandangan Islam
Militer di negeri-negeri Islam saat ini kehilangan peran dan kekuatan nyata. Hal itu karena militer tidak menempati posisi semestinya, baik untuk menjaga kesatuan negeri, juga sebagai benteng pertahanan dari invasi bersenjata kaum kafir. Bahkan tentara Islam tidak bisa berbuat banyak saat darah umat ditumpahkan di tanah kelahiran mereka sendiri. Degradasi Peran Tentara Tentara Islam …
Cara Islam Mengelola Kebhinekaan
Asai Aksi Bela Islam yang dua kali digelar pada tanggal 4/11 dan 2/12 memunculkan tudingan bahwa kuatnya ikatan umat pada dîn-nya menjadi sebab labilitas persatuan bangsa dan mengancam kebhinekaan, membuat masyarakat terkotak-kotak.Karena itu dua kali pula digelar aksi ingin menandingi aksi umat Islam. Semuanya dengan tema kebhinekaan dan keindonesiaan. Hal ini kian menyiratkan bahwa Islam …
Keharaman Pemimpin Kafir Menurut al-Quran dan as-Sunnah
Seluruh ulama Ahlus Sunnah wal Jamaah dari berbagai disiplin ilmu tidak pernah berselisih pendapat atas keharaman menyerahkan Imamah (kepemimpinan) kepada orang kafir, baik kafir asli atau karena murtad dari Islam. Perkara ini termasuk ma’lûm[un] min ad-dîn wa adh-dharûrah. Siapa saja yang mengingakri kepemimpinan kafir atas kaum Muslim sama seperti mengingkari keharaman daging babi, khamer, darah …
Mencegah Dominasi Korporasi Terhadap Negara
Pemilu kembali gempita. Rakyat kembali berharap. Partai-partai kembali panen mahar politik. Para calon penguasa kembali tebar janji kosong. Tim sukses kembali menangguk untung. Itulah gambaran menjelang Pemilukada serentak 2017.Demokrasi dan Kapitalisme Sebagian besar umat Islam tertipu dengan demokrasi. Mereka menganggap demokrasi sekadar cara memilih pemimpin. Karena itu banyak umat Islam menerima demokrasi sekaligus terlibat aktif …
Radikalisme Dan Terorisme: Propaganda Menyerang Islam
Ditulis oleh: Budi Mulyana Maraknya aksi terorisme di negeri ini, juga di belahan dunia lainnya, telah melahirkan asumsi bahwa terorisme lahir dari radikalisme. Lagi-lagi yang menjadi pihak tertuduhnya adalah Islam. Alasannya, pelakunya adalah seorang Muslim, atau ada identitas keislaman yang melekat pada diri pelaku, atau ada bukti-bukti yang mengaitkan pelaku dengan identitas yang identik …