HTI

Catatan Jubir (Al Waie)

Hari Santri Nasional

Digging up the past adalah slogan yang sangat terkenal di kalangan para arkeolog. Ini mewakili semangat mereka untuk mengungkap masa lalu melalui usaha penemuan dan penggalian situs-situs bersejarah. Hasilnya adalah sebuah rekonstruksi kehidupan atau peradaban pada masa lalu yang diharapkan bisa memberikan pelajaran kepada kehidupan sekarang dan masa mendatang. Slogan itu kiranya tepat juga dipakai …

‘Lelaki Bercincin’

Kalau sampai tersumbat 100%, apa yang bakal terjadi, Dok?” “Ya, wassalam…” ++++ Di atas adalah dialog sekilas saya dengan Dokter Ibrahim Ginting Sp.JP., ahli jantung senior, mantan anggota tim kedokteran kepresidenan di masa Pak Harto, sesaat setelah operasi tuntas dilakukan. Dialah yang menangani operasi pemasangan stent (ring penyangga) pada pembuluh arteri jantung saya di Rumah …

Tidak Mengancam NKRI

Koran Republika edisi Rabu, 12 Agustus lalu, memuat sebuah artikel menarik berjudul, “Gerakan Keagamaan Transnasional Mengancam NKRI?” Artikel ini sebenarnya merupakan hasil penelitian Balitbang Diklat Kemenag. Artikel ini pernah dimuat di situs Balitbang Diklat Kemenag tertanggal 23 Juli dengan titel, “Perlukah Risaukan Gerakan Keagamaan Transnasional di Indonesia?” Penelitian ini pada intinya ingin menjawab pertanyaan apakah …

Merdeka

Apa tujuan Hizbut Tahrir? Mengapa dinamai Hizbut Tahrir? Apa artinya? Ini di antara pertanyaan dari sekian banyak pertanyaan yang acap dipertanyakan (frequently asked questions – FAQ) oleh publik. Menjawab pertanyaan ini, saya sering mengatakan, gerakan dakwah ini dinamai Hizbut Tahrir (Partai Pembebasan/Party of Liberation) karena Hizbut Tahrir dalam dakwahnya ingin membebaskan manusia (li tahrîr an-nâs) …

Menjawab JK

Dalam diskusi terbatas tentang “Peran Ormas Islam Dalam Penguatan Wawasan Kebangsaan” yang diselenggarakan oleh Kelompok Kerja Bidang Keagamaan (KKBK) Wantimpres di Kantor Wantimpres, Jakarta, beberapa waktu lalu, ada pertanyaan menggelitik dari anggota KKBK, “HTI mengusung ide Khilafah. Apakah Ustadz Ismail merasa ide itu sesuai dengan peraturan perundangan yang ada?” Meski mungkin terasa mengejutkan, sesungguhnya pertanyaan …

Membangun Kemauan

Selalu ada pertanyaan, untuk apa sebenarnya acara seperti Rapat dan Pawai Akbar (RPA), Muktamar Khilafah (MK) dan semacamnya, yang tentu memakan daya dan dana yang sangat besar itu, harus diadakan? Apakah tidak lebih baik daya dan dana yang sangat besar itu dialihkan ke kegiatan lain yang “lebih bermanfaat”? Di sepanjang bulan Mei 2014, bertepatan dengan …

Time Will Tell

Sejak awal pembentukannya pada tahun 1953, Hizbut Tahrir (HT) adalah sebuah partai politik Islam. Politik adalah kegiatan utamanya. Islam adalah landasan atau ideolginya. HT bergerak di tengah dan bersama umat dalam berjuang untuk melanjutkan kembali kehidupan Islam. Caranya adalah melalui penerapan syariah Islam secara kaffah di bawah naungan Khilafah. HT berjuang melalui dakwah yang bersifat …

Level 3

Semua orang tahu, negeri ini tak henti dirundung malang. Bahkan meski presiden yang dianggap sangat merakyat sudah memerintah pun, berbagai masalah bukan mereda, malah cenderung makin melenggang. Lihatlah harga beras, cabe, daging dan berbagai kebutuhan pokok lain terus merangkak naik. Sebelumnya Pemerintah telah menaikkan harga LPG kemasan 12 kg dan 3 kg. Menyusul kemudian tarif …

Ahistoris

Ada saja cara orang untuk meragukan kewajiban penegakkan syariah dan khilafah. Yang paling sering adalah mempertanyakan apa dalilnya. Namun, jangan dulu mengira mereka adalah orang-orang yang sangat kokoh berpegang pada dalil, dan khawatir betul jika menyimpang dari dalil. Itu hanya trik saja untuk menyerang lawan. Pasalnya, saat yang sama mereka sama sekali tidak pernah mempertanyakan …

‘Socmed’

Orang sering sebut abad ini sebagai Abad Komunikasi (Communication Era). Kemajuan luar biasa di bidang teknologi komunikasi dan informasi, utamanya internet, memberikan pengaruh besar pada pola kehidupan manusia di seluruh dunia, tentu saja termasuk Indonesia. Dengan pengguna internet lebih dari 50 juta orang di Indonesia (nomer 8 dunia di bawah China, AS, India, Jepang, Brazil, …