Amrozi dkk sudah dihukum mati. Konon, dengan biaya Rp 22 miliar, ketiga terpidana Bom Bali ini dieksekusi dengan mata terbuka di Nusakambangan. Ribuan orang berdesak-desak menghadiri pemakaman ketiganya. Eksekusi ini belum menjawab misteri sekitar Bom Bali. Memang, ketiga terpidana mengaku telah melakukan pemboman ini. Namun, apakah ketiganya adalah pelaku utama? Dalam press release-nya, Juru Bicara …
Dari Redaksi (Al Waie)
Ruwaybidhah
Sabda Nabi saw., “Akan datang kepada kalian masa yang penuh dengan tipudaya; ketika itu orang-orang akan mempercayai kebohongan dan mendustakan kebenaran. Mereka mempercayai para pengkhianat dan tidak mempercayai para pembawa kebenaran. Pada masa itu, ruwaybidhah akan berbicara.” Mereka bertanya, “Apakah itu ruwaybidhah?” Rasulullah berkata, “Ruwaybidhah adalah orang-orang bodoh (yang berbicara) tentang urusan umat.” (HR Ibnu …
Sambut Ramadhan, Perkokoh Perjuangan Syariah dan Khilafah
Alhamdulillah, kita kembali memasuki bulan Ramadhan yang mulia. Pada bulan ini kita kembali diingatkan tentang pentingnya ketakwaan, taqarrub illallah, dan al-Quran. Ketakwaan merupakan harapan yang muncul dari pelaksanaan shaum ini. Hal ini telah dijelaskan oleh Allah Swt. (Lihat: QS al-Baqarah [2] 183). Inti takwa adalah ketaatan dan sikap hati-hati; taat untuk menjalankan segala perkara yang …
Kemerdekaan: Semakin Terjerumus pada Cengkeraman Neo-Liberalisme
HTI-Press. Sebentar lagi Indonesia akan merayakan hari kemerdekaannya. Sayangnya, yang menonjol hanyalah lomba balap karung dan makan kerupuk. Namun justru substansi kemerdekaan itu tertutupi oleh acara seremonial tersebut. Padahal kalau dicermati, negeri kita semakin hari semakin terjerumus pada cengkeraman neo-liberalisme. Demikian dikatakan Jurubicara Hizbut Tahrir Indonesia, Muhammad Ismail Yusanto saat berkunjung ke DPR untuk menyatakan …
Negara Tidak Boleh Kalah
Dalam kesempatan jumpa pers Senin 2 Juni 2008, sehari setelah Insiden Monas 1 Juni 2008, dengan mimik serius dan nada tinggi, Presiden SBY menyatakan, “Negara tidak boleh kalah dengan perilaku kekerasan. Negara harus menegakkan tatanan yang berlaku untuk kepentingan seluruh rakyat Indonesia.” ‘Negara tidak boleh kalah’ menjadi pesan penting Presiden SBY saat itu. Memang terbukti, …
Islam Harus Menjadi Dasar Negara
Negara tidak perlu mencampuri urusan agama. Negara tidak boleh mengin-tervensi keyakinan warganya. Argumentasi seperti ini sering terdengar dari kelompok sekular-liberal, khususnya akhir-akhir ini, seiring dengan mencuatkan kasus Ahmadiyah. Sebaliknya, juga sering dikatakan, agama tidak boleh mencampuri negara. Sebabnya, dengan itu, negara akan berpihak pada kelompok tertentu, padahal negara harus di atas semua golongan.
Khilafah: Perlawanan Ideologis
Penjajahan adalah metode baku (thariqah) negara kapitalis untuk menguasai negara lain. Yang berbeda adalah bentuknya. Di Irak, Afganistan dan Palestina, militer penjajah langsung menduduki negeri tersebut, membunuh dan merampas kekayaan alam negeri Islam itu. Adapun secara politik hampir semua negeri Islam di bawah dominasi politik negara kapitalis. Penguasa negeri Islam benar-benar dikontrol oleh negara-negara maju. …
Penyebab Malapetaka Dunia
Pendiri Hizbut Tahrir, Syaikh Taqiyuddin an-Nabhani, dalam Mafahim Siyasah li Hizb at-Tahrir menjelaskan kepada kita tentang tiga penyebab malapetaka dunia: Pertama: Ilusi Keluarga Internasional (PBB dan UU Internasional). Keluarga Internasional, yang berawal dari komunitas negara-negara Kristen Eropa, menjelma menjadi PBB (Perserikatan Bangsa Bangsa). PBB kemudian menjadi semacam ’Supra-State’ yang menjadi alat kepentingan negara-negara kapitalis.
Negara Sudah Mati?
Pesan bahwa negara Indonesia sudah mati semakin kuat. Saat ini negara tidak lagi sungguh-sungguh menjalankan fungsinya. Akibatnya, apa yang menjadi tujuan negara semakin jauh dari harapan. Tidak perlu teori negara yang rumit, semuanya pasti sepakat negara dibentuk untuk mencapai tujuan-tujuan utama dari bermasyarakat. Tujuan negara itu antara lain: menjamin kesejahteraan rakyat, menjamin keamanan masyarakat dan …
Problem Ideologi Belum Selesai
Dalam sebuah dialog di sebuah TV nasional, seorang petinggi partai Islam mengatakan bahwa persoalan ideologi bangsa ini sudah selesai. Karena itu, menurutnya, saat ini tidak perlu lagi dipertentangkan antara Islam dan ideologi negara. Yang penting adalah bagaimana kita memberikan solusi atas berbagai persoalan bangsa ini.