Keberadaan suatu negeri salah satunya ditentukan oleh aktivitas para politisinya. Kalau justru para politisi itu sendiri yang mengalami krisis, bagaimana nasib negeri ini? Seorang ibu rumah tangga tiba-tiba didatangi oleh seorang anggota dewan di sebuah daerah. Kebetulan suami wanita tersebut adalah pengusaha biro perjalanan. Kedatangan anggota dewan yang terhormat tersebut tidak hendak memesan tiket, tetapi …
Fokus (Al Waie)
Fenomena Golput
Senin (7/7) malam lalu menjadi saat-saat paling menegangkan bagi partai-partai politik di Indonesia, terutama yang baru berdiri. Ada kecemasan menunggu penantian panjang selama ini. Apa sebenarnya yang terjadi pada Senin malam itu? Saat itulah Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengumumkan kontestan peserta pemilihan umum (Pemilu) 2009 mendatang. Malam itu KPU menetapkan 34 partai politik nasional dan …
Ancaman Liberalisasi di Semua Lini
Liberalisasi menjadi jalan bagi penguasaan seluruh kekayaan alam Indonesia sekaligus menghadang Islam politik tampil memimpin negeri ini. Ada seorang perempuan Muslimah taat di Jakarta. Pakaiannya berupa gamis panjang sampai mata kaki dan longgar (jilbab). Kerudungnya pun panjang ke bawah dan lebar. Ibadahnya rajin. Siapa yang bertemu dia pada saat itu tentu akan mencitrakan dirinya sebagai …
Orang-orang Bercemeti
Kebijakan ekonomi, politik, dan sosial Pemerintah makin tak berpihak kepada rakyat. Mereka hanya menjalankan blue print kebijakan yang disiapkan negara asing dan antek-anteknya, sementara rakyat hidup semakin sengsara. Merekakah orang-orang zalim yang digambarkan Rasulullah sebagai orang-orang bercemeti ekor sapi?
Krisis Pangan, Ironi di Negeri Agraris
Krisis pangan kini mengancam hampir di seluruh pelosok dunia, tidak terkecuali dengan Indonesia. Penyebabnya tidak lain adalah kenaikan harga produk pangan yang sulit terbendung sejak dua tahun lalu dan terus berlanjut hingga kini. Dampak krisis yang paling terasa akan dialami negara-negara berkembang karena kemampuan produksi pangan mereka sangat terbatas.
Penjajahan Mencengkeram Dunia Kesehatan
Lebih dari 50 tahun, entah sadar atau tidak, negara-negara di Dunia Ketiga yang mayoritas penduduknya Muslim menjadi ladang penjajahan negara-negara maju di bidang kesehatan. Atas nama kesepakatan internasional, negara-negara yang kondisinya lemah dan susah itu dipaksa tunduk dan taat terhadap kepentingan negara-negara maju yang dipimpin Amerika Serikat.
Munarman, SH: Ada Grand Design Asing
Terkait dengan fenomena ‘perlawanan’ Bu Menkes dengan bukunya ‘Saatnya Dunia Berubah’, bagaimana pandangan Bapak? Menurut saya, apa yang dilakukan oleh Bu Menkes adalah sebuah hal yang baru, yang tidak pernah (setahu saya) dilakukan oleh pejabat-pejabat setingkat menteri sebelumnya. Kita berharap, semakin banyak saja, pejabat yang punya nyali dalam menyuarakan kebenaran.
Krisis Di Ladang Minyak
Krisis di ladang minyak. Mungkin itulah ungkapan yang paling tepat untuk menggambarkan kondisi Indonesia. Sebagai salah satu negara OPEC alias organisasi negara-negara pengekspor minyak dunia, lonjakan harga minyak mentah dunia hingga di level 100 dolar AS/barel seharusnya menggembirakan Indonesia. Namun, yang terjadi justru sebaliknya; negara kita malah dirundung kesulitan bahan bakar tersebut.
Dr. Kurtubi: UU Migas Harus Dicabut
Berapa sebetulnya biaya yang dibutuhkan hingga minyak bisa dikonsumsi? Ini akan sangat bergantung pada eksplorasinya, apakah di darat ataukah di laut, apakah di daerah yang sulit dijangkau ataukah mudah. Ini sangat mempengaruhi biaya. Biaya perbarel juga dipengaruhi oleh jumlah cadangan yang ditemukan. Kalau sumur minyak di perut bumi yang ditemukan itu relatif kecil maka jatuhnya …
Perampokan Negara Secara Sistematis
Gemah ripah loh jinawi. Begitu gambaran Indonesia dengan kekayaan alamnya yang melimpah-ruah. Namun, itu dulu. Kini sebutan itu tak berlaku lagi. Indonesia yang dulunya kaya-raya telah berubah menjadi miskin. Kemiskinan terjadi di mana-mana. Bank Dunia menyebut angka lebih dari 100 juta orang Indonesia miskin. Bahkan untuk mencukupi kebutuhan pokok pun kita harus mengimpor dari luar …