Kematian Ratusan Orang Akibat Gelombang Panas Mengungkap Tindakan Kriminal Rezim Raheel-Nawaz Sejak Sabtu lalu, 20 Juni 2015, 445 orang telah tewas akibat serangan gelombang panas di Sindh, khususnya di Karachi. Jumlah korban yang besar ini dalam periode yang singkat bukan hanya karena gelombang panas yang menyengat, tetapi juga diperparah oleh kekurangan pasokan listrik dan air. …
Lintas Dunia (Al Waie)
Lintas Dunia [Juli 2015]
163 Aktivis Mesir Diculik Sekitar 163 mahasiswa dan aktivis diculik sejak April, 64 di antaranya sudah dibebaskan, sedangkan sisanya belum diketahui di mana rimbanya. “Eskalasi hilangnya puluhan mahasiswa dan aktivis ini adalah hasil dari kampanye Pemerintah untuk melawan perbedaan pendapat,” ujar Khaled Abdel Hamid, Juru Bicara kelompok HAM Mesir Brave merilis hasil investigasinya seperti diberitakan …
Lintas Dunia [Mei 2015]
Ya untuk Ar-Rayah Rasulullah saw. Kantor Media Pusat (CMO) Hizbut Tahrir menyosialisasikan Bendera Nabi Muhammad saw. melalui kampanye, “Ya untuk Ar-Rayah Rasulullah saw., Tidak Untuk Bendera-bendera Penjajah. Menurut Direktur CMO Hizbut Tahrir Osman Bakhach, Ar-Rayah mengumpulkan dan menyatukan umat Islam ke dalam satu kesatuan Negara Khilafah yang berjalan pada metode kenabian, yang memegang kemuliaan dan …
Lintas Dunia [Maret 2015]
Film American Sniper di Balik Meningkatnya Islamofobia di AS Sebuah kelompok hak-hak sipil Arab-Amerika mengatakan dirilisnya film kontroversial American Sniper telah menyebabkan meningkatnya islamofobia di Amerika Serikat yang mengarah pada lebih banyak serangan dengan kekerasan terhadap Muslim. Abed Ayoub, Direktur Hukum Komite Anti-Diskriminasi Amerika-Arab (ADC), mengatakan dalam sebuah wawancara dengan surat kabar The Guardian pada Kamis …
Lintas Dunia [Februari 2015]
Fir’aun Baru Mesir Serukan Perubahan Ajaran Islam Presiden Mesir Abdul Fattah al-Sisi menyerukan revolusi agama melawan pemikiran-pemikiran dan nash-nash yang telah disucikan selama berabad-abad. Seperti disiarkan Channel TV Al-Jazeera beberapa waktu lalu, ia menyatakan, karena hal itu, untuk melawannya, menjadi sangat sulit sampai harus memusuhi seluruh dunia. Dalam sambutan acara peringatan Maulid Nabi Muhammad saw. …
Lintas Dunia [Desember 2014]
Mesir dan Negara-negara Teluk Rencanakan Bentuk Aliansi Militer Mesir dan tiga negara sekutu dari Teluk sedang mempertimbangkan rencana untuk mengatur bersama kekuatan militer demi melakukan campur tangan militer di seluruh wilayah Timur Tengah. Demikian sumber Saudi mengatakan kepada Associated Press (AP) beberapa waktu lalu. Keempat negara itu sedang membahas pembentukan pakta militer untuk melawan kelompok militan …
Lintas Dunia [November 2014]
Donasi Rekonstruksi Gaza Bukan Solusi atas Kebrutalan Israel Karena tidak menghentikan serangan brutal Israel, anggota Maktab I’lami DPP Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Farid Wadjdi menilai bantuan donasi rekontruksi Gaza dari negara-negara donor tidaklah menyelesaikan masalah. “Bantuan rekonstruksi Gaza ini tidak menyelesaikan masalah Palestina. Bantuan ini sama sekali tidak menghentikan serangan brutal zionis Israel terhadap Gaza. …
Lintas Dunia [Oktober 2014]
HT Suriah Bertakziyah kepada Keluarga Ahrar asy-Syam Hizbut Tahrir Suriah ber-takziyah kepada keluarga pimpinan dan anggota Ahrar asy-Syam yang syahid lantaran dibom ketika mengadakan pertemuan di markas Ahrar asy-Syam, desa Rama Hamdan, di pinggiran Kota Idlib. “Kami, Hizbut Tahrir Suriah, menyampaikan belasungkawa kepada gerakan “Ahrâr asy-Syâm”, dan keluarga para syahid, insya Allah,” ungkap Ketua Media …
Lintas Dunia [September 2014]
Kota di Cina Melarang Pria Berjenggot dan Wanita Berkerudung Naik Bus Sebuah kota di wilayah Xinjiang barat laut Cina telah melarang orang-orang yang berjenggot lebal atau berpakaian Muslim untuk naik bus. Demikian laporanmedia Pemerintah. “Pihak berwenang di Karamay melarang Muslimah yang berjilbab, kerudung, niqab, atau pakaian dengan simbol bintang dan bulan sabit untuk naik bus …
Lintas Dunia [Agustus 2014]
Kondisi Mengerikan di Kamp Pengungsian Rohingya Bayi kembar penderita gizi buruk kembar yang baru berusia 25 hari digendong oleh ibunya, Norbagoun, seorang pengungsi wanita Rohingya. Demikian seperti diberitakan rvisiontv.com beberapa waktu lalu di rumah mereka kamp Dar Paing, di Sittwe, negara bagian Rakhine. Potret ini menggambarkan kondisi mengerikan kamp pengungsian Rohingya yang terhalang mendapat bantuan, …