HTI

Nisa' (Al Waie)

Demokrasi Mengorbankan Perempuan

Sebagai sistem pemerintahan yang berporos pada rakyat, demokrasi memberikan kekuasaan (hukum) dan kedaulatan berada di tangan rakyat. Rakyat berwenang membuat aturan yang akan dilaksanakan oleh negara. Dalam pelaksanaan-nya, meski rakyat yang diserahi kedaulatan, hanya kalangan tertentu saja dari rakyat yang memiliki pengaruh di tingkat kebijakan, bukan keseluruhan rakyat. Sejak demokrasi muncul, kendali kekuasaan berada di …

Islam Memuliakan Perempuan

Bulan Desember selalu menjadi momentum bagi para pegiat HAM untuk mengkampanyekan perwujudan HAM atau Hak Asasi Manusia yang lebih baik. Tak terkecuali bagi pengusung feminisme dan  pegiat Jender. Kampanye 16 hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan (HAKTP) adalah salah satunya, guna mendorong dihapusnya segala bentuk pelanggaran HAM terhadap perempuan.  Berkaitan dengan perempuan, butir paling mendasar HAM …

Membentuk Kepribadian Islami Anak

Pembentukan kepribadian anak yang benar haruslah dilakukan dengan pembinaan keimanan (akidah), pembinaan dan pembiasaan ibadah, pendidikan perilaku (akhlak), pembentukan jiwa, pembentukan intelektualitas serta pembinaan interaksi sosial kemasyarakatan. Masing-masing mempunyai cara praktis yang harus dilaksanakan. 1.         Pembinaan keimanan.  Pembinaan keimanan bisa dilakukan dengan cara: mengajarkan keyakinan bahwa Allah senantiasa melihat dan menyertai manusia dimanapun ia berada; …

Memelihara Kelembutan Dalam Keluarga

Merasakan kasih sayang dan ketenangan dalam rumah tangga adalah sesuatu yang niscaya pada keluarga Muslim.  Allah SWT telah menjelaskan bahwa pernikahan adalah tempat ketenangan bagi  suami-istri (QS ar-Rum [30]: 21). Ketenangan dan kasih sayang tercipta dari pergaulan yang baik di antara suami dan istri. Mereka menempatkan pasangan sebagai sahabat satu sama lain.  Masing-masing menyertai pasangan …

Ramadhan Sepanjang Tahun

Alhamdulillah sebulan penuh kita melewati Ramadhan dengan memperbanyak amalan, baik yang wajib maupun yang sunnah dengan niat untuk meraih nilai ketakwaan.  Ramadhan adalah bulan penyucian diri dan momentum untuk menempa kualitas ketakwaan kita.  Lalu apakah setelah Ramadhan berlalu semangat membina diri luntur? Bagaimana supaya kita istiqamah memelihara semangat tersebut? Apa pula yang seharusnya dilakukan dalam …

Dukungan Istri Bagi Dakwah Suami

Dakwah adalah kewajiban bagi setiap Muslim. Kewajiban ini telah diemban oleh generasi awal Islam begitu perintah berdakwah tersebut turun. Para pengemban dakwah pada masa itu adalah orang-orang pilihan yang gagah berani. Mereka juga adalah para suami yang memiliki keluarga dan istiri di sisinya. Oleh karena itu, sungguh menarik mempelajari sepak terjang pendamping (istri) para pejuang …

Ummu Salamah, Perempuan Mulia Pendamping Rasulullah saw.

Salah satu peristiwa penting dalam perjalanan dakwah Islam yang menjadi sumber referensi dakwah politik umat saat ini adalah Perjanjian Hudaibiyah antara Rasulullah saw. dengan kaum kafir Quraiys.Dalam perjanjian ini, perhatian kita pun patut diarahkan kepada Ummu Salamah ra., salah seorang istri Rasulullah saw. Dengan ketajaman logika, kematangan berpikir dan keputusan yang benar, Ummu Salamah memberikan …

Dua Mutiara Di Tengah Gulita Malam

Tak diragukan lagi, perjuangan menegakkan Daulah Islam pada awalnya telah bertabur pahlawan perempuan. Di antara para Shahabiat Rasulullah saw. tersebut adalah dua perempuan shalihah nan cerdas lagi berani. Keduanya menjadi pusat perbincangan sejarah ketika mereka tercatat dalam barisan orang-orang yang berani menanggung risiko mendatangi Bukit Aqabah di tengah gulita malam pada pertengahan bulan Dzulhijjah tahun …

Bahaya RUU-KG

Dengar pendapat RUU Kesetaraan Gender (RUU-KG) 15 Maret 2012 antara Komisi VIII DPR dan beberapa ormas Islam tak berjalan mulus. Muslimah Hizbut Tahrir Indonesia (MHTI), Aisyiah, Muslimat Nahdhatul Ulama, MUI, BMOIWI tak begitu saja menyetujui rancangan itu. Pada prinsipnya semua ormas Islam menolak RUU tersebut dengan catatan, sedangkan MHTI menolak sepenuhnya. Kontroversi RUU KG Upaya …

Catatan Kecil dari Konferensi Perempuan Internasional Tunisia: Kuatnya Ikatan Mabda’iyyah

Ketika pertama kali menginjakkan kaki di Tunis, Ibukota Tunisia, kami merasakan suasana yang berbeda dengan Jakarta. Suhu di Tunis saat itu 13 derajat celcius. Kami disambut oleh panitia konferensi, semuanya laki-laki. Kami dibawa ke suatu tempat manthiqah siyahiyyah (daerah pariwisata) Gammareth dan ditempatkan oleh panitia di sebuah hotel bernama Le Palace. Sesampainya di tempat acara, …