HTI

Opini (Al Waie)

Gaul Islami: Cermin Masyarakat Beradab

Gaul adalah kata yang disandingkan pada remaja bahkan di kalangan orang tua yang berani melakukan apa saja yang tercermin dalam kebebasan berekspresi, mulai dari dandanan hingga gaya hidup ala selebritis. Gaul juga menjadi pemandangan yang biasa dan sangat akrab disaksikan di masyarakat yang secara sadar atau tidak telah mengadopsinya dari berbagai tayangan di media elektronik, …

Menguasai Opini Umum

Opini umum biasa digunakan untuk menyebut sesuatu yang menjadi pembicaraan khalayak atau sesuatu yang diinginkan dalam kehidupan mereka. Secara alami opini umum akan senantiasa muncul dan bisa terlihat dalam setiap aspek dan aktivitas manusia. Opini umum, jika sudah masuk ke dalam ranah politik, akan menjadi alat propaganda yang sangat penting untuk merealisasi berbagai tujuan yang …

Kekuatan Opini Umum

Abad ini bisa dikatakan sebagai abad komunikasi massa. Komunikasi telah mencapai suatu tingkat ketika orang mampu berbicara dengan jutaan manusia secara serentak dan serempak. Teknologi komunikasi mutakhir telah menciptakan apa yang disebut “publik dunia” atau “weltoffentlichkeit”, yang bersamaan dengan teknologi komunikasi ini dipakai sebagai alat untuk mempengaruhi cara berpikir masyarakat, pengisi akal pikiran dan mempengaruhi …

HAM: Menghancurkan Islam

Setiap tanggal 10 Desember, bangsa-bangsa di dunia memperingati Hari Hak Asasi Manusia (HAM) sedunia. Pada tanggal ini, tepatnya 61 tahun yang lalu, Majelis Umum PBB mendeklarasikan the Universal Declaration of Human Rights (UDHR). Dalam pernyataannya, PBB menyerukan seluruh anggota untuk mempublikasikan teks deklarasi tersebut.

HAM: Senjata Mematikan Kafir Imperialis

Kita tentu masih ingat alotnya tarik-ulur pembahasan RUU APP beberapa waktu yang lalu, karena pengusung kebebasan berekspresi merasa sangat terancam jika aturan itu diberlakukan. Ada juga yang menuntut agar aborsi dilegalkan, karena bagian dari HAM. Mungkin sebentar lagi kita akan menyusul pelegalan perkawinan sejenis, lagi-lagi atas nama HAM.

Opini Edisi 87

Membangun Negara Ideal Dalam konsepnya, Aristoteles mengatakan bahwa  negara yang ideal adalah negara yang memanusiakan manusia.  Sistem pemerintahan yang ditawarkan Aristoteles  untuk mewujudkan negara yang memanusiakan manusia adalah monarki (kerajaan). Dalam sistem pemerintahan monarki ini, Aristoteles menghendaki yang menjadi pemimpin negara adalah seorang filsuf-raja. Aristoteles mengklaim bahwa filsuf rajalah penguasa yang paling ideal. Menurutnya, hanya …

Opini Edisi Oktober 2007

KHILAFAH SUDAH DEKAT Irdham Kusumawardhana [Taiwan] Konferensi Khilafah Internasional yang digelar Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) sudah berlalu satu bulan yang lalu, tetapi gaung dan gemanya masih kita rasakan hingga saat ini. Penulis sendiri, alhamdulillah, atas izin Allah dapat hadir pada konferensi tersebut setelah terbang ribuan kilometer jauhnya. Penulis, tepatnya berada di Taiwan. Sangat mengharukan rasanya, …

Nasionalisme: Penyebab Utama Kehancuran Khilafah

Umat Islam memang disebut Allah Swt. sebagai khayru ummah (umat terbaik) yang diturunkan di tengah manusia. Namun, secara faktual siapa pun tahu, umat Islam saat ini—di bidang politik, ekonomi, pendidikan, sosial maupun budaya—bukanlah umat terbaik. Banyak faktor penyebabnya, namun salah satunya yang paling menonjol adalah karena perpecahan. Penyebab utamanya adalah nasionalisme. Maksudnya, 1,4 miliar umat …

Khilafah: Prioritas Utama

Ada kesalahan sebagian kaum Muslim dalam memahami Islam. Akibatnya, mereka lebih mementingkan perkara yang sunnah daripada yang wajib; urusan cabang daripada yang pokok; hal parsial daripada keseluruhan. Tidak sedikit pula kaum Muslim yang mengecilkan perkara besar dan sebaliknya, membesarkan perkara kecil. Malah kadang-kadang terjadi perselisihan karena perkara yang sunnah, sementara perkara wajib diabaikan. Begitu juga, …

Opini Edisi 83

Khilafah Islam: Harapan Baru [Auliyah Muthmainnah; Aktivis LDK Universitas Tadulako (UNTAD) Palu–Sulawesi Tengah]   Rentetan persoalan hidup yang dialami kaum Muslim saat ini mendorong mereka untuk kembali ke pangkuan Islam. Kesadaran tersebut lahir dari keyakinan pada Islam sebagai satu-satunya agama dan ideologi yang benar. Keyakinan dan kesadaran inilah yang menjadi landasan aktivitas politik umat Islam untuk …