Jakarta – Ribuan massa Hizbut Tahrir Indonesia pawai keliling Kota Bogo,r Minggu (7/3/2010). Mereka melakukan pawai keliling Kota Bogor untuk menuntut pemerintah Indonesia menolak kedatangan Presiden Amerika Serikat, Barack Obama. Pawai yang menggunakan kendaraan roda dua ini sempat memadati kota hujan tersebut. Salah seorang perwakilan demostran melakukan orasi di atas mobil bak terbuka. Dalam orasinya, HTI mengajak masyarakat Bogor untuk ... Read More »
Berita Dalam Negeri
HTI Sumut Kunjungi Harian Global – Umat Diimbau Tolak Kedatangan Obama
Perwakilan DPD Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Sumut, Kamis (4/3) mengunjungi Harian Global. Dalam pembicaraan dengan Redpel Harian Global, Nasib Ts dan Isvan Wahyudi, Humas Hizbut Tahrir, Azwir Ibnu Aziz menyatakan penolakan terhadap kedatangan kedatangan Presiden Amerika Serikat (AS) Barrack Obama ke Indonesia. Dia menyatakan, Obama bukan sekadar bernostalgia atau kunjungan formalitas kepresidenan belaka, namun membawa agenda pengokohan hegemoni kapitalisme di ... Read More »
Inilah Harta Kekayaan Wapres Boediono
JAKARTA- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Wakil Presiden Boediono baru saja melaporkan perubahan kekayaannya selama menjadi pejabat negara. Kalau SBY mengaku hanya mengalami kenaikan kekayaan sekitar Rp 1 miliar, kekayaan Boediono naik Rp 6 miliar dalam lima bulan menjabat antara April-September 2009. Laporan Hasil Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) tersebut telah disampaikan secara lisan pada Jumat (5/3/2010) pagi tadi. Namun, ... Read More »
Mahasiswa Temui MUI Minta Fatwa Haram Kedatangan Obama
Jakarta – Sejumlah mahasiswa menemui Majelis Ulama Indonesia (MUI). Mereka meminta agar MUI mengeluarkan fatwa haram kedatangan Presiden AS Barack Obama ke Indonesia. Obama dinilai presiden perang. “Kita menemui MUI meminta fatwa haram kedatangan Obama. Obama itu bukan tamu, dia presiden perang,” kata Koordinator Badan Koordinasi Lembaga Dakwah Kampus (BLKDK) M Fikri pada detikcom, Kamis (4/3/2010). Mahasiswa ini menemui MUI ... Read More »
Nyatakan Kebijakan Tak Bisa Dipidana, SBY Tak Logis
Jakarta – Pidato Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dinilai tak logis karena menyatakan kebijakan tak bisa dipidana. Pidato SBY juga dinilai tak ada yang baru dan cenderung mirip seperti opsi A (tak ada kesalahan dalam bailout Century) dalam sidang paripurna di DPR pada Rabu 3 Maret lalu. “Beberapa isi pidato itu tidak logis, padahal Presiden menyatakan perlu menekankan tidak hanya ... Read More »
Menakertrans: Hampir 12 Juta Lulusan S1 Menganggur
JAKARTA -Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans), Muhaimin Iskandar menyebutkan hingga kini terdapat hampir 12 juta lulusan perguruan tinggi tingkat S1 menganggur atau tidak memiliki pekerjaan. Hal itu disebabkan orientasi pengembangan pendidikan nasional yang tidak sejalan dengan perkembangan ketenagakerjaan Indonesia. “Hari ini cukup prihatin banyak sekali S1, hampir 12 juta penggangguran dari sarjana S1,” katanya di Kantor Kemenakertrans, Kamis, (4/3), ... Read More »
Burhanuddin Muhtadi: Solidaritas Koalisi Terbukti Rentan
JAKARTA-Pengamat politik yang juga peneliti senior Lembaga Survei Indonesia (LSI), Burhanuddin Muhtadi menilai, sikap politik tiga partai koalisi pemerintah dalam kasus Bank Century menunjukkan soliditas koalisi terbukti rentan perpecahan. “Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Partai Demokrat harus mulai menyadari adanya perubahan konstelasi politik. Soliditas koalisi rentan saat menyikapi kasus Century,” ujarnya di Jakarta, Kamis, menanggapi hasil voting tentang Kasus ... Read More »
Ittihadul Muballighin: Pemohon Kelompok Sesat
Sidang Uji Materiil UU Penistaan Agama DPP Ittihadul Muballighin (DPP IM) salah satu pihak terkait dalam Sidang Pleno menyampaikan keberatannya atas Uji Materiil UU tentang Penistaan Agama oleh Pemohon, Rabu, (3/3) siang di MK. “Dari isi permohonan yang diajukan dan dari persidangan-persidangan sebelumnya membuktikan kamilah kelompok yang benar dan para Pemohonlah kelompok yang sesat,” tandas perwakilan IM. Lebih lanjut ia ... Read More »
Bassra: Akidah Jauh Lebih Mahal dari Harta, Tahta, bahkan Nyawa
Sidang Uji Materiil UU Penistaan Agama Hukum maksimal penjara lima tahun bagi penista agama itu terlalu ringan, sehingga aliran sesat subur. Karena bagi umat Islam akidah jauh lebih mahal daripada harta, tahta bahkan nyawa sekalipun. Umat Islam siap mati demi membela agamanya dari penodaan. “Orang yang membunuh saja bisa dikenakan hukuman mati, seharusnya orang yang menistakan agama dihukum lebih berat ... Read More »
Nurdiati Akma: Kalau UU Penistaan Agama Dihapus, Rakyat Main Hakim Sendiri
Sidang Uji Materiil UU Penistaan Agama mediaumat.com- Negara Indonesia memang bukan berdasarkan agama tetapi berdasarkan Pancasila, namun semua warga negara diwajibkan beragama dan tidak boleh menistakan agama. “Sering kali ketika saya mengisi pengajian, banyak jamaah saya yang bertanya JIL ini harus diapakan karena selalu menistakan ajaran Islam, ” ujar ahli dari Yayasan Irena Center Drs Hj Nurdiati Akma, MSi dalam ... Read More »