Tanya: Ustadz, mohon dijelaskan tentang fidyah puasa, khususnya mengenai bentuk dan caranya. (Abu F, Purwakarta). Jawab : Fidyah puasa merupakan pengganti (badal) dari puasa yang ditinggalkan pada bulan Ramadhan, berupa memberi makan kepada orang miskin untuk setiap hari puasa yang ditinggalkan. (Rawwas Qal’ah Jie, Mu’jam Lughah Al Fuqaha`, hlm. 260). Siapakah yang wajib mengeluarkan fidyah? Menurut Syeikh Mahmud Abdul Lathif ... Read More »
Tsaqofah
Islam dan Keragaman
Akhir-akhir ini istilah “Islam Nusantara” gencar digembar-gemborkan oleh sementara pihak di Indonesia. Inti dari gagasan “Islam Nusantara” adalah bahwa Islam yang cocok untuk Indonesia adalah ajaran Islam yang diamalkan di Indonesia yang katanya moderat dan toleran, bukan yang diamalkan di Timur Tengah yang konon penuh perang dan konflik. Gagasan “Islam Nusantara” itu telah terwujud dalam berbagai bentuknya. Contohnya, pembacaan al-Quran ... Read More »
Masjid Menjadi Pusat Halqah di Era Khilafah
Istilah halqah mungkin masih asing di telinga sebagian kaum Muslim. Tetapi, bagi mereka yang sering ke Masjidil Haram atau Masjid Nabawi, mungkin sudah tidak asing lagi. Halqah adalah kelompok kajian yang dipimpin seorang syeikh. Kajiannya pun bisa bermacam-macam. Mulai dari menghafal Alquran, qira’at, tafsir, hadits, sirah, fiqih, nahwu, balaghah maupun yang lain. Semuanya diselenggarakan di masjid, baik dalam kelompok besar ... Read More »
Fiqih Seputar Ramadhan
Berjuang untuk menegakkan khilafah juga merupakan mahkota kewajiban [taju al-furudh]. Kewajiban ini sangat besar nilainya, jika dilaksanakan di bulan Ramadhan. Ramadhan bukan hanya puasa. Di dalamnya, banyak aktivitas yang diperintahkan. Beberapa ketentuan hukum yang harus dipahami oleh kaum Muslim selama bulan suci Ramadhan sebagai berikut: Ru’yatu Hilal: Mencari hilal [taharri hilal] sebagai sebab jatuhnya kewajiban berpuasa di bulan Ramadhan hukumnya ... Read More »
Hukum Tak Berpuasa Ramadhan Tanpa Udzur Syar’i
Tanya : Ustadz, apa hukumnya meninggalkan shaum Ramadhan tanpa alasan syar’i? Apa sanksinya bagi orang tersebut menurut Syariah Islam? (Hamba Allah, Bogor). Jawab : Muslim yang meninggalkan puasa Ramadhan tanpa udzur syar’i misalnya sakit atau sedang dalam perjalanan, berarti telah melakukan dosa besar (itsmun kabiir) dan berhak mendapatkan sanksi di dunia dan azab di akhirat. Syekh Mahmud ‘Abdul Lathif ... Read More »
Bolehkah Nikah Mut’ah?
Soal: Bagaimana status nikah mut’ah yang selama ini dipraktikkan oleh Syiah Imamiyah, Ja’fariyah atau Itsna ‘Asyariyah? Apakah masih dianggap sebagai hukum syariah atau tidak? Jawab: Mut’ah adalah pernikahan sementara, dengan tenggat waktu yang sudah diketahui (ma’lum), atau belum (majhul). Pernikahan mut’ah ini jelas haram. Dasarnya adalah hadis dari Sabrah al-Juhani yang menyatakan bahwa beliau pernah bersama Nabi saw. lalu Baginda ... Read More »
Bahaya di Balik Ide “Langgam Jawa dan Islam Indonesia”
Oleh: Abu Muhtadi, Lc dan KH Hafidz Abdurrahman Langgam Jawa Geger “langgam jawa” yang digunakan dalam tilawah di Istana, saat Peringatan Isra’ dan Mi’raj Nabi Muhammad saw. 17 Mei 2015 yang lalu telah menimbulkan reaksi keras dari umat Islam. Tilawah yang dilantunkan dosen UIN Sunan Kalijaga, DIY, di acara kenegaraan atas permintaan resmi Menteri Agama RI itu benar-benar telah membuat ... Read More »
Batilnya Aqidah Syiah Bahwa Al Quran Mengalami Perubahan (Tahrif)
Tanya : Benarkah Syiah meyakini Al Qur`an sudah mengalami perubahan (tahrif), atau sudah dikurangi oleh sebagian shahabat, seperti oleh Utsman bin Affan? (Thoha A, Jogjakarta). Jawab : Mayoritas ulama Syiah Itsna ‘Asyariyah (Imamiyah/Rafidhah) berkeyakinan bahwa Al Qur`an sudah mengalami perubahan (tahrif), yaitu sudah berkurang beberapa kata bahkan beberapa ayat tertentu, dan bahwa Al Qur`an yang lengkap ada di tangan ... Read More »
Pemimpin Penipu Rakyat Haram Masuk Surga
مَا مِنْ عَبْدٍ يَسْتَرْعِيْهِ اللهُ رَعِيَّةً يَمُوْتُ يَوْمَ يَمُوْتُ وَهُوَ غَاشٍّ لِرَعِيَّتِهِ إِلاَّ حَرَّمَ اللهُ عَلَيْهِ الْجَنَّةَ Tidaklah mati seorang hamba yang Allah minta untuk mengurus rakyat, sementara dia dalam keadaan menipu (mengkhianati) rakyatnya, kecuali Allah mengharamkan surga bagi dirinya (HR al-Bukhari dan Muslim). Dalam hadis ini, Rasul saw. mengungkapkan dengan redaksi penafian (kata mâ) yang dilanjutkan dengan pengecualian (kata ... Read More »
Kasih Sayang Para Penguasa Kepada Hewan
Nabi SAW mengajarkan, ketika berbuat baik kepada siapapun mempunyai pahala di sisi Allah SWT, termasuk kepada hewan, sehingga membuat para sahabat heran. “Pada setiap hati yang basah itu ada pahalanya” (HR Bukhari), begitu tutur Nabi. Nabi pun menuturkan, kisah wanita yang dimasukkan ke dalam neraka, karena menyiksa seekor kucing (HR Bukhari). Sebaliknya, ada seorang pelacur Bani Israel, yang diampuni dosanya ... Read More »