Alwaie

Jejak Khilafah di Nusantara

Kita sudah paham, bahwa sejarah akan sangat bergantung pada rezim yang berkuasa. Rezim akan mengotak-atik sejarah yang ada, bahkan membelokkan kebenaran sejarah yang ada, demi kepentingan politis rezim. Kebenaran sejarah ditutupi bahkan dihilangkan. Contoh kasus yang ada adalah sejarah hubungan Nusantara dengan Islam, khususnya hubungan kerajaan-kerajaan besar di Nusantara dengan Khilafahan Islam. Rezim Belanda hingga saat ini, akan berusaha menutupi ... Read More »

Pengantar [Mengembalikan Kemuliaan Panji Rasulullah saw. Al-Liwa’ dan Ar-Rayah]

Assalâmu‘alaikum wa rahmatullâhi wa barakâtuh. Pembaca yang budiman, tidak banyak umat Islam yang mengenal panji dan benderanya sendiri. Akibatnya, saat ada pihak-pihak—seperti Hizbut Tahrir—berusaha mengenalkan kembali bendera Islam yang notabene bendera milik seluruh kaum Muslim—ada yang bersikap heran, aneh bahkan nyinyir. Bahkan ada yang curiga dan mengaitkan bendera itu dengan terorisme. Buktinya, banyak kasus ‘bom teroris’ dikaitkan dengan ‘barang bukti’ ... Read More »

Politisasi Agama?

Isu ‘politisasi agama’ tampaknya tetap mewarnai Pilgub DKI Jakarta 2017 putaran kedua. Sejumlah kalangan sekular-liberal pro Ahok tentu yang paling ‘ribut’ menyoal ‘politisasi agama’ ini. Sejumlah media online yang notabene dimonopoli oleh kalangan sekular memuat headline seperti, “Politisasi Agama Menodai Demokrasi,” “Rakyat Sudah Muak dengan Politisasi Agama,” “Politisasi Agama Mengancam Kebhinekaan,” “Ahok Korban Politisasi Agama,” dll. Kalangan sekular-liberal mengklaim Pilkada ... Read More »

Mewaspadai Monsterisasi Khilafah

Mengetahui ide syariah dan khilafah hanya secara parsial dan tidak utuh tentu akan mengakibatkan sikap kontraproduktif terhadap kewajiban yang agung dari Allah SWT ini. Syariah cuma dipahami sekedar hukum cambuk, potong tangan, dan sebagainya. Apalagi ditambah isu ISIS dan terorisme yang marak berkembang, umat tidak pandai mencerna arus framing media yang memonsterisasi ide khilafah, islamophobia berlebihan di kalangan aparat, distorsi ... Read More »

Pengemban Ideologi Tidak Cengeng

Judul di atas merupakan kutipan pernyataan Syaikh Taqiyuddin an-Nabhani, dikutip dari sinopsis buku biografi beliau. Kita ketahui bagaimana beragam tuduhan negatif senantiasa beliau terima sejak beliau mendirikan Hizbut Tahrir. Hukuman penjara dan siksaan fisik dari rezim yang berkuasa pun sudah menjadi ancaman langganan di depan mata. Semua karena satu hal yaitu: keistiqamahan beliau memperjuangkan dan menyuarakan penegakkan Khilafah hingga akhir ... Read More »

Rindu Pemimpin Islam

Rindu pemimpin Islam.  Begitulah kiranya salah satu fenomena yang tampak beberapa waktu ini.  Awal Maret 2017, masyarakat begitu antusias menyambut kehadiran Raja Salman dari Kerajaan Arab Saudi.  Alhamdulillah, bi qadarillâh, sesaat sebelum kehadiran beliau di Bogor, saya ditakdirkan melewati sekeliling jalan Kebun Raya.  Tampak di sana hiruk-pikuk penyambutan. Bendera dan spanduk bertebaran.  Saya dapat merasakan detak jantung masyarakat kala itu. ... Read More »

Fungsi al-Liwa‘ dan ar-Rayah dalam Sejarah Islam

Rasulullah saw. adalah teladan yang baik (uswat[un] hasanah) bagi umat Islam (QS al-Ahzab [33]: 21). Apa saja yang dicontohkan oleh Rasulullah saw. wajib diikuti oleh umat Islam. Sebaliknya, umat Islam haram menyelisihi beliau. Bendera (al-‘alam) termasuk perkara yang dicontohkan oleh Rasulullah saw., juga Khulafaur-Rasyidin sesudah beliau. Bendera Rasulullah saw. ada dua macam yaitu Al-Liwa‘ (bendera putih) dan ar-Rayah (bendera hitam) ... Read More »

Mengembalikan Kemuliaan dan Kewibawaan al-Liwa’ dan ar-Rayah

Al-Liwa’ dan ar-Rayah adalah nama untuk bendera dan panji Rasulullah saw. Walaupun sama-sama disebut sebagai bendera (al-’alam), keduanya memiliki karakteristik dan fungsi yang berbeda. Al-Liwa berwarna putih dengan tulisan khath berwarna hitam ”La ilaha illalLah Muhammad RasululLah.” Al-Liwa’ disebut juga ar-rayah al-’azhim (panji agung); berfungsi sebagai bendera negara atau simbol kedudukan pemimpin. Panji ini tidak dipegang kecuali oleh pemimpin tertinggi ... Read More »

Hari Kiamat dan Singkatnya Kehidupan Dunia

(Tafsir QS ‘an-Nazi’at [79]: 42-46) يَسْأَلُونَكَ عَنِ السَّاعَةِ أَيَّانَ مُرْسَاهَا (42) فِيمَ أَنْتَ مِنْ ذِكْرَاهَا (43) إِلَى رَبِّكَ مُنْتَهَاهَا (44) إِنَّمَا أَنْتَ مُنْذِرُ مَنْ يَخْشَاهَا (45) كَأَنَّهُمْ يَوْمَ يَرَوْنَهَا لَمْ يَلْبَثُوا إِلَّا عَشِيَّةً أَوْ ضُحَاهَا (46) Mereka bertanya kepada kamu (Muhammad) tentang Hari Kebangkitan, kapankah terjadi? Siapakah kamu (sehingga) dapat menyebutkan (waktunya)? Kepada Tuhanmulah dikembalikan kesudahannya (ketentuan waktunya). Kamu hanyalah ... Read More »

Problem Negara Modern: Antara Sejarah, Teori dan Praktik

Sebagian besar orang, termasuk para cendekiawan Muslim, banyak menjadikan cara pandang Barat modern sebagai tolok ukur. Sesuatu yang dianggap baik di Barat mereka ambil. Yang ditolak di Barat berusaha mereka tentang. Hal tersebut hampir terjadi di semua dimensi kehidupan,  terutama di bidang politik dan pemikiran. Benturan peradaban menyangkut bidang pemikiran, militer dan politik antara Islam dan Barat terjadi sejak Napoleon ... Read More »