Oleh: Muhammad Rahmat Kurnia (DPP Hizbut Tahrir Indonesia) Saat ini Negara diurus dengan sangat amatir. Tanpa kompetensi. Semua menteri dan presiden ingin membuat berita setiap hari,” ungkap Prof. Ryaas Rasyid saat bersilaturahmi dengan DPP Hizbut Tahrir Indonesia (HTI), awal Desember 2014. Mantan anggota Dewan Pertimbangan Presiden masa SBY ini segera menambahkan, “Saat ini pemimpin tidak …
Muhasabah (Al Waie)
Kacamata Islam
Minggu pertama Nopember 2014, saya berkesempatan bersilaturahmI dengan Brigjen (Pol) Anton Tabah. Dalam kesempatan tersebut Kami berbincang terkait berbagai permasalahan keumatan. “Kita ini perlu revolusi mindset. Cara pandang yang berbeda dan pola pikir yang berbeda akan menjadikan orang bersikap juga berbeda,” ujar anggota Komisi Hukum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat tersebut. “Memang benar, Pak. Kalau …
Demokrasi Sistem Kufur
Demokrasi terus didengang-dengungkan. Setiap persoalan yang ada selalu saja penyelesaiannya didasarkan pada demokrasi. Akhir-akhir ini, setelah Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menjadi presiden terpilih, yang akan naik menjadi penggantinya adalah Basuki Cahya Purnama alias Ahok, seorang keturunan Cina beragama Kristen. Ratna Sarumpaet mengaku memberikan dukungan, “Saya dukung kamu karena kamu Cina, Kristen.” Namun, penolakan pun …
Kokoh dalam Perjuangan
AS membangun koalisi 40 negara untuk memerangi radikalisme. Sambutan pun mulai merebak. Presiden SBY langsung mengadakan pertemuan tentang hal tersebut. Dua koran terdepan di Indonesia memuat tulisan terkait masalah yang sama. Republika (15/9/2014) memuat tulisan kolumnisnya, Ikhwanul Kiram. “Karena itu, akan lebih baik bila koalisi yang sekarang dibentuk adalah untuk memerangi semua kelompok garis keras …
Melek Khilafah
Janganlah habiskan energi bicara tentang ISIS karena tidak mustahil masalah ini diangkat supaya kita lupa dan tidak lagi peduli terhadap masalah Pilpres yang banyak mengandung masalah dan ketidakadilan.” Itu bunyi SMS yang saya peroleh akhir-akhir Juli 2014 dari Bendahara PP Muhammadiyah, Anwar Abbas. Saya pikir pernyataan tersebut bukan tanpa alasan. Betapa tidak, isu ini terus-menerus …
Penyelamat Umat
Saya ini sedih sekali melihat kondisi umat sekarang. Di tarik kesana-kemari,” ujar seorang tokoh Bogor kepada saya. Saya pikir beliau adalah salah seorang di antara banyak orang yang memiliki perasaan yang sama seperti itu. Bagaimana tidak, selama masa kampanye Pilpres, termasuk saat bulan Ramadhan, umat Islam terfragmentasi menjadi dua kelompok besar. Head to head. Kalangan …
Ramadhan
Ramadhan. Itulah bulan kemuliaan, bulan pembentuk ketakwaan. Tegas sekali hal ini disebutkan di dalam al-Quran: Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kalian berpuasa sebagaimana puasa itu diwajibkan atas orang-orang sebelum kalian agar kalian bertakwa (TQS al-Baqarah [2]: 183). Namun sayang, bulan mulia yang sejatinya melahirkan ketakwaan sering dinodai oleh perbuatan yang justru menjauhkan keberkahan Ramadhan …
Jalan Umat
Pilpres, Pemilihan Presiden. Itulah kata yang saat ini ramai dibicarakan. Umat pun menjadi rebutan dalam Pilpres. Awal Mei 2014 yang silam, saya berdiskusi ringan dengan salah satu pimpinan PP Muhammadiyah terkait dengan kepemimpinan umat. “Menurut Pak Abbas siapa yang layak untuk memimpin negeri Muslim terbesar ini?” tanya saya. Beliau menjawab, “Ya orang yang dapat membela …
Wadah Perjuangan Alternatif
Awal April 2014 saya berkesempatan bersilaturahmi dengan Prof. Ryaas Rasyid. “Indonesia sekarang diambang kehancuran,” ucap anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) tersebut kepada saya, sesaat setelah bersalaman. “Apa yang Bapak maksudkan dengan hancur di sini?” tanya saya. Beliau pun menjelaskan bahwa kini tengah ada upaya yang masif untuk menjadikan Indonesia benar-benar dicengkeram oleh para konglomerat, bukan …
Kemenangan Makin Terang
Pertengahan bulan Maret 2014 lalu, saya bertemu dengan Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), Prof. Din Syamsuddin. Dalam kesempatan itu, saya berkata kepada beliau, “Menarik sekali pernyataan Pak Din terkait air dalam Musyawarah Nasional Tarjih Muhammadiyah ke-28 di Palembang pada akhir Februari lalu.” Beliau pun segera menjawab, “Air seharusnya dikuasai negara dan tidak boleh diprivatisasi …